KOMPAS.com - Kulit gatal, yang dalam istilah medis disebut pruritus, bisa menjadi gejala kanker atau bahkan tanda awal kanker.
Meskipun demikian, gatal juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi keshatan lainnya.
Melansir dari Very Well Health, kanker terjadi ketika sel-sel dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali.
Gatal dapat terjadi karena iritasi langsung pada kulit, seperti pada kanker kulit atau kanker terpisah yang telah menyebar, atau bermetastasis, ke kulit.
Di lain waktu, gatal disebabkan oleh penumpukan garam empedu di bawah kulit, seperti pada kanker darah atau kanker saluran empedu, atau karena zat yang dilepaskan dari tumor atau sebagai respons terhadap tumor.
Baca juga: Apa Gejala Kanker Tulang yang Perlu Diwaspadai?
Tumor adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang dapat menjadi kanker.
Meskipun sulit untuk membedakan gatal akibat kanker dan gatal karena penyebab lain, ada beberapa tanda yang menunjukkannya.
Paling sering, gatal disebabkan oleh kondisi medis tertentu, selain kanker.
Kanker yang paling sering dikaitkan dengan gatal-gatal termasuk:
Gatal yang berhubungan dengan kanker terkadang identik dengan gatal yang berhubungan dengan kondisi kulit atau penyebab jinak (non-kanker) lainnya, tetapi ada beberapa karakteristik yang mungkin berbeda.
Tanda-tanda gatal terkait kanker mungkin termasuk:
Selain itu, gatal yang berhubungan dengan kanker mungkin terasa paling buruk pada kaki bagian bawah dan dada.
Di samping itu, terkadang terasa juga sensasi terbakar.
Baca juga: 3 Penyebab Kanker Payudara Pada Pria
Ada beberapa cara kanker dapat menyebabkan gatal.
Tubuh mengandung ujung saraf yang menyebabkan rasa gatal, mirip dengan reseptor rasa sakit yang menyebabkan rasa sakit.