Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2022, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comAsam urat adalah radang sendi yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kekakuan yang tiba-tiba dan parah pada persendian.

Kondisi ini biasanya terjadi pada sendi di jempol kaki, tetapi sering kali juga menyerang lutut.

Ada lebih dari 100 jenis radang sendi dan kondisi terkait lainnya yang menyebabkan nyeri atau penyakit sendi.

Asam urat di lutut memiliki gejala tertentu.

Mengenali beberapa gejalanya cukup penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Gejala asam urat di lutut

Melansir dari Medical News Today, asam urat lutut menyebabkan peradangan di dalam dan sekitar sendi lutut.

Ini juga dapat menyebabkan peradangan di bursa prepatellar di depan tempurung lutut.

Bursa adalah kantung tipis, licin, berisi cairan di dalam tubuh yang berfungsi sebagai bantalan antara jaringan lunak dan tulang.

Gejala asam urat di lutut antara lain :

  • bengkak di lutut dan sekitarnya
  • rasa sakit yang sering tiba-tiba, parah, dan membatasi penggunaan lutut
  • perubahan warna kulit atau kulit mengkilat di sekitar lutut
  • sensasi hangat di dalam atau di sekitar lutut
  • kelembutan sejauh sendi tidak tahan sentuhan, berat, atau tekanan
  • gatal, mengelupas, kulit mengelupas saat peradangan berkurang

Gejala asam urat cenderung datang dan pergi, memburuk selama kambuh, dan biasanya berlangsung 3-10 hari.

Setelah serangan asam urat pertama, mungkin perlu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum seseorang mengalaminya.

Namun, tanpa pengobatan pencegahan, banyak orang mengalami serangan lagi dalam waktu 2 tahun.

Seiring waktu, serangan asam urat dapat mempengaruhi lebih dari satu sendi pada satu waktu dan menjadi lebih parah dan sering.

Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam aliran darah menjadi terlalu tinggi.

Jika kadar asam urat terlalu tinggi untuk waktu yang lama, massa yang disebut tofi dapat terbentuk di persendian atau jaringan lunak di sekitarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com