Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Kompas.com - 11/12/2021, 11:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comAsam urat adalah jenis radang sendi yang dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri tekan, kemerahan, dan peradangan.

Melansir dari Medical News Today, ada bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat memicu episode asam urat

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat.

Baca juga: 8 Cara Menurunkan Kadar Asam Urat secara Alami Tanpa Obat

Makanan tinggi purin

Purin, yang terdapat dalam makanan hewani dan nabati, dapat memperburuk gejala asam urat.

Oleh karena itu, beberapa penelitian menyarankan agar penderita asam urat tidak mengonsumsi makanan hewani yang tinggi purin.

Namun, makan makanan nabati yang mengandung purin tampaknya tidak memiliki efek yang sama.

Selain itu, produk susu, makanan tinggi vitamin C, produk kedelai, dan minyak nabati tertentu sebenarnya dapat mengurangi risiko asam urat.

Selain makanan hewani seperti daging dan makanan laut, sumber purin lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah  alkohol dan makanan tinggi fruktosa, yang merupakan jenis gula sederhana yang ada dalam buah dan madu.

Makanan berikut mengandung purin adalah sebagai berikut:

  • daging merah, seperti daging sapi, babi, dan domba
  • jeroan, termasuk hati dan ginjal
  • makanan laut, seperti remis, kerang, teri, sarden, trout, dan tuna
  • alkohol, terutama bir

Orang dengan asam urat harus mencoba membatasi atau menghindari makanan tersebut.

Baca juga: 6 Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Makanan tinggi fruktosa

Ketika orang makan makanan tinggi fruktosa, itu dapat menyebabkan penipisan adenosin trifosfat.

Kondisi ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan produksi asam urat yang berlebihan.

Untuk itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi makanan yang secara alami banyak mengandung fruktosa.

Ini tidak berarti mengecualikan buah atau madu dari makanan seseorang tetapi memakannya dalam jumlah kecil atau sedang.

Namun, seseorang harus berusaha menghindari konsumsi minuman, seperti soda manis, dan makanan olahan yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi sebagai aditif.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau