Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2022, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang memicu perubahan suasana ahti ekstrem

Penderita bipolar bisa berganti-ganti suasana hati antara peridoe suasana hati positif atau mania dan suasana hati negatif atau depresi.

Pergeseran suasana hati ini bisa terjadi secara tiba-tiba.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa yang memicu gangguan bipolar.

Akan tetapi, banyak penelitian menyebutkan bahwa gangguan bipolar bisa terjadi karena faktor genetik.

Baca juga: 10 Penyebab Darah Haid Sedikit, Bisa Faktor Usia sampai Penyakit

Kaitan genetik dan gangguan bipolar

Salah satu faktor risiko terkuat yang bisa memicu gangguan bipolar adalah riwayat keluarga atau genetik.

Melansir laman healthlina, orang yang memiliki keluarga dengan gangguan bipolar memiliki risiko 10 kali lipat lebih besar untuk mengalami bipolar.

Risiko tersebut semakin meningkat jika anggota keluarga yang mengalami bipolar tersebut adalah kerabat dekat.

Faktor genetik menyumbang sekitar 60 hingga 80 persen dari penyebab gangguan bipolar.

Prosesntase tersebut membuktikan bahwa faktor keturunan bukan pemicu utama terjadinya gangguan bipolar.

Meski ada anggota keluarga yang mengalami bipolar, belum tentu Anda akan mengalaminya juga.

Faktor pemicu lain

Beberapa faktor lain yang bisa memicu terjadinya gangguan bipolar sebagai berikut:

1. Struktur otak

Ada sedikit perbedaan dalam ukuran dan aktivitas otak orang dengan gangguan bipolar.

Gegar otak dan cedera kepala traumatis juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan bipolar.

Baca juga: Insufisiensi Aorta

2. Faktor lingkungan

Peristiwa stres sering memicu timbulnya dari gangguan bipolar. Perubahan besar dalam hidup yang tiba-tiba, seperti kematian orang yang dicintai atau cedera fisik, juga dapat memicu terjadinya.

Selain itu, penggunaan obat-obatan atau alkohol juga berkontribusi besar menjadi pemicu bipolar.

Dan pada kasus tertentu, gangguan bipolar pada wanita bisa dipicu selama masa setelah melahirkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com