KOMPAS.com - Batuk seringkali kita alami baik kering atau berdahak.
Batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan dahak atau lendir dari saluran pernapasan.
Biasanya, jenis batuk tidak berdahak ini dapat bertahan lama sampai hitungan minggu.
Sedangkan, batuk berdahak adalah masalah kesehatan yang biasanya disebabkan infeksi atau flu.
Jenis batuk ini juga dapat bertahan cukup lama sampai hitungan minggu.
Dalam kondisi diserang batuk yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seringkali banyak orang akan berburu obat batuk yang dijual bebas di toko-toko.
Namun, sebenarnya kedua jenis batuk itu bisa saja kita atasi dengan obat batuk ala rumahan.
Baca juga: 11 Obat Batuk Kering Alami yang Ampuh ala Rumahan
Melansir Healthline, berikut beberapa obat batuk kering alami yang mudah dijajal di rumah.
Obat batuk tradisional berbasis menthol dapat mendinginkan tenggorokan yang meradang, menenangkan tenggorokan yang teriritasi, dan melemaskan refleks batuk.
Orang dewasa dan anak di atas satu tahun dapat minum madu sebagai obat batuk kering alami.
Kandungan zat antibakteri dan antiperadangan dalam bahan alami ini bisa menenangkan tenggorokan yang sedang iritasi.
Baca juga: 5 Obat Batuk Anak Alami yang Aman dan Praktis
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang potensial sebagai bahan anti-peradangan, antivirus, dan antibakteri alami.
Tambahkan satu sendok teh kunyit bubuk dan sejumput lada hitam ke dalam secangkir minuman hangat.
Selain kunyit, jahe juga mengandung zat antibakteri dan antiperadangan alami. Cukup seduh beberapa ruas jahe ke dalam air hangat.
Tambahkan madu agar wedang jahe lebih nikmat dan ampuh untuk obat batuk kering.
Aromaterapi dengan minyak kayu putih juga bisa membantu menenangkan batuk kering.
Tambahkan kayu putih ke dalam difuser atau oleskan minyak kayu putih agar pernapasan lebih lega, terutama di malam hari.
Baca juga: 7 Obat Batuk Alami ala Rumahan yang Patut Dicoba
Melansir Women’s Health, berikut beberapa obat batuk berdahak alami yang mudah dijajal di rumah.
Penderita batuk berdahak perlu banyak mengonsumsi cairan, terutama yang mengandung vitamin C tinggi.
Perlu diketahui, paru-paru perlu asupan cairan yang cukup untuk mencegah terbentuknya lendir.
Minum perasan jeruk segar tak hanya menghidrasi tubuh, tapi juga bisa menambah asupan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Saat batuk berdahak dan produksi lendir di tenggorokan meningkat, penderita dianjurkan makan makanan pedas.
Kandungan zat capsaicin dalam cabai atau bumbu makanan pedas dapat membantu mengatasi batuk berdahak dan hidung tersumbat karena alergi.
Baca juga: 10 Obat Batuk Berdahak Alami ala Rumahan
Sup ayam adalah obat pereda flu alami yang dapat membantu mengatasi batuk dan pilek.
Kombinasi antara kuah hangat, uap, rempah-rempah, garam dapat membantu mengobati batuk secara alami sekaligus melawan infeksi flu.
Mandi air hangat juga dapat membantu melembapkan sekaligus memecah lendir di saluran udara bagian atas penyebab batuk berdahak.
Saat batuk berdahak kambuh, coba mandi air hangat dengan pancuran sampai uapnya memenuhi kamar mandi. Hirup uap hangat tersebut setidaknya lima menit.
Melansir Healthline, pelembap udara atau humidifier dapat membantu melembapkan tenggorokan kering penyebab batuk.
Tenggorokan cenderung kering di malam hari. Jadi, batuk berdahak gampang kumat di malam hari.
Baca juga: 9 Obat Batuk Alami yang Ampuh dan Praktis Dijajal di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.