KOMPAS.com - Cara meningkatkan kadar oksigen rendah dalam darah bisa dengan sejumlah langkah alami sampai perlu terapi oksigen.
Perlu diketahui, kadar oksigen rendah di bawah normal dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan.
Kekurangan oksigen di dalam darah bisa mengganggu kinerja tubuh. Penderita bisa merasakan beberapa tanda.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sesak Napas secara Alami, Pakai Obat, Terapi Oksigen
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa tanda kadar oksigen rendah di antaranya sakit kepala, sesak napas, detak jantung cepat, batuk-batuk, napas ngos-ngosan, bingung, dan kulit tampak pucat atau kebiruan.
Apabila tidak segera diatasi, menurunnya saturasi oksigen dalam darah bisa fatal sampai mengancam jiwa.
Simak berapa kadar oksigen normal dalam darah dan cara meningkatkan kadar oksigen yang rendah.
Tingkat saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah normalnya berada dalam rentang 95 persen sampai 100 persen.
Berikut penjelasan lengkap beberapa rentang kadar oksigen dan artinya:
Kadar oksigen dalam darah rendah atau tidak bisa diketahui lewat pemeriksaan menggunakan pulse oxymeter, tes gas darah, sampai tes pernapasan.
Apabila kadar oksigen menurun tapi kadarnya belum tergolong rendah, ada beberapa cara meningkatkan kadar oksigen rendah yang bisa dijajal di rumah.
Baca juga: Berapa Kadar Oksigen dalam Darah yang Normal?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara mengatasi kadar oksigen rendah dalam darah:
Dilasnsir dari Lung Health Institute, postur tubuh membungkuk bisa mengurangi kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen.
Saat Anda merasakan kadar oksigen rendah, segera ubah postur tubuh membungkuk jadi lebih tegak.
Lalu, putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu dalam posisi tegak. Setelah itu, mulai bernapas perlahan-lahan sampai kondisi membaik.
Teknik proning atau mengatur posisi tidur tengkurap juga bisa membantu meningkatkan saturasi atau kadar oksigen rendah.