Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Memencet Jerawat di Area "Segitiga Berbahaya" Pada Wajah

Kompas.com - 27/02/2022, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Memencet jerawat yang muncuk di area "segitiga berbahaya wajah" bisa menimbulkan masalah besar untuk tubuh kita.

Area "segitiga berbahaya" pada wajah adalah bagian pangkal hidung hingga sudut mulut. Jika kita memencet jerawat di area tersebut, hal itu bisa memicu infeksi di otak.

Ahli dermatologi Alok Vij juga mengatakan bahw memencet jerawat yang muncul di area segitiga wajah bisa memicu komplikasi serius.

Sebab, area tersebut terhubung langsung dengan otak kita.

"Di area tersebut ada sinus kavernosa alias jaringan pembuluh darah besar di belakang rongga mata. Darah mengalir ke otak melalui sinus kavernosa tersebut," ucap Vij.

Infeksi pada area segitiga berbahaya di wajah tersebut, seringkali akibat mengopek atau memencet jerawat, bisa berakibat langsung ke otak.

"“Ada kemungkinan infeksi wajah menjadi infeksi yang berdampak pada seluruh tubuh Anda,” kata Vij.

Baca juga: Jeruk hingga Teh Hijau, Asupan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Apakah hal itu berbahaya?

Menurut Vij, meencet jerawat di area tersebut kecil kemungkinannya memicu kematian.

"Akan tetapi, hal itu bisa memicu infeksi bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih besar," tambah Vij.

Terkadang, infeksi pada wajah dapat menyebabkan trombosis sinus kavernosa septik, gumpalan darah di sinus kavernosa.

Hal ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius dan berpotensi mengancam jiwa, termasuk:

  • Abses otak (nanah yang menyebabkan pembengkakan otak).
  • Infeksi otak.
  • Kerusakan saraf wajah Anda, termasuk kelumpuhan otot mata Anda.
  • Meningitis.
  • Radang paru-paru.
  • Emboli septik (bekuan darah terinfeksi yang berjalan melalui aliran darah Anda).
  • Stroke.

Vij juga menyarankan agar kita tidak memencet jerawat yang tumbuh di manapun, tidak hanya di area segitiga berbahaya tersebut.

Sebab, melakukannya bisa enyebabkan peradangan, hiperpigmentasi pasca-inflamasi dan jaringan parut hingga infeksi.

Anda juga perlu mencegah munculnya jerawat di area segitiga berbahaya tersebut dan mengurangi risiko penyebaran infeksi lebih lanjut.

"Memang saat muncul jerawat, terutama di area wajah, kita sulit menahan keinginan untuk memencetnya," ucap Vij.

Demi keamanan, Vij menyarankan agar kita membiarkan jerawat di wajah menghilang dengan sendirinya.

Baca juga: Kanker Kandung Kemih

Jika jerawat di wajah membuat Anda merasa terganggu, Anda bisa melakukan hal berikut:

- Kompres dengan air hangat

Rendam kain lap dalam air hangat dan usapkan ke area tersebut selama 10 hingga 15 menit.
Cara ini membantu menarik nanah ke permukaan dan dapat mempercepat proses penyembuhan.

- Gunakan patch acne

Jika jerawat sudah terbuka, Anda dapat menggunakan patch acne agar kotoran tersebut terserap.

- Kunjungi dokter kulit

Dokter akan membantu Anda dengan memberi opsi penyelesaian yang aman dan lebih cepat, seperti pemberian suntikan kortison dan antibiotik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau