Apabila orangtua mendapati gejala cacingan pada anak di atas, ada baiknya segera membawa anak periksa ke dokter.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak Tanpa Obat
Ada beberapa cara mengatasi cacingan pada anak, antara lain:
Dilansir dari Kid’s Health, berikan obat anti-cacing yang dijual bebas atau diresepkan oleh dokter. Pemberian obat cacing perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan anak. Biasanya, obat diberikan dua kali dengan jeda pemberian selama dua minggu
Untuk mencegah iritasi karena kulit sering digaruk, coba oleskan krim atau salep untuk mengurangi rasa gatal di anus.
Ajari anak rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala, terutama sebelum makan dan dari kamar mandi. Potong kuku anak secara berkala, hindari kuku yang terlalu panjang. Arahkan anak untuk mandi dua kali sehari.
Selain itu, rutin bersihkan rumah. Biasakan untuk membuka jendela kamar sepanjang hari ahar telur cacing mati, karena cacing sensitif dengan sinar matahari.
Orangtua juga perlu memastikan anak sering mengganti pakaian dalam, pakai alas kaki saat ke luar rumah, memakai pakaian yang bersih, serta ganti handuk dan seprei dengan yang bersih setidaknya seminggu sekali.
Baca juga: 12 Gejala DBD (Demam Berdarah) pada Anak yang Pantang Disepelekan
Orangtua perlu memastikan anaknya mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang.
Jagalah kebersihan makanan yang dikonsumsi. Pastikan untuk memasak daging sampai matang sempurna dan bersihkan sayur sebelum diolah. Selain itu, berikan air minum steril atau sudah direbus agar bebas dari segala jenis kuman.
Jika beragam cara mengatasi cacingan pada anak di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh dan kerap kambuh, segera bawa anak berobat ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.