KOMPAS.com - Penyebab perut buncit dan keras biasanya berasal dari konsumsi asupan yang meningkatkan produksi gas di perut atau ketika porsi makan cukup banyak.
Di luar kondisi tersebut, terkadang perut buncit dan keras yang berkepanjangan bisa jadi tanda suatu penyakit seperti gangguan pencernaan.
Kenali beberapa kemungkinan penyebab masalah kesehatan ini sampai kapan perlu waspada jika merasakannya.
Baca juga: Penyebab Perut Buncit, Tak Hanya Pola Makan Tidak Sehat
Terdapat beberapa kemungkinan penyebab perut buncit dan keras, antara lain:
Dilansir dari Healthline, perut buncit dan keras biasanya tanda sembelit atau susah buang air besar. Kondisi ini biasanya berlangsung selama lebih dari dua atau tiga hari.
Ketika tubuh susah mencerna suatu asupan, perut bisa membuncit dan keras ketika disentuh. Salah satu intoleransi makanan yang cukup sering adalah susu dengan kandungan laktosa.
Terkadang, perut buncit dan keras terus-menerus juga bisa jadi tanda penyakit sindrom iritasi usus. Selain perut buncit dan keras, gejala lainnya yakni perut kerap kembung, sering kram, atau sakit perut.
Baca juga: Kenali Apa itu Obesitas Sentral, Perut Buncit yang Perlu Diwaspadai
Penyakit peradangan pada usus seperti kolitis ulserativa dan penyakit crohn juga bisa menyebabkan perut buncit dan keras terus-menerus. Selain itu, penderita juga kerap merasa kembung dan kram perut.
Divertikulitis atau infeksi pada saluran pencernaan juga dapat memicu perut buncit dan keras berkepanjangan.
Penyakit radang lambung atau gastritis biasanya disebabkan tukak lambung atau infeksi bakteri H. pylori. Gejala radang lambung di antaranya perut buncit dan keras, ulu hati sakit, dan sering kembung.
Di beberapa kondisi yang jarang terjadi, perut buncit dan keras bisa jadi tanda kanker lambung. Pertumbuhan tumor ganas di lambung terkadang juga merembet ke bagian perut lain membuat perut terlihat bengkak dan keras.
Baca juga: Cukup 10 Menit, 5 Gerakan Olahraga Usir Perut Buncit Tanpa Sit-up
Jika Anda merasakan perut buncit dan keras tak kunjung sembuh setelah beberapa hari, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Terutma jika perut buncit dan keras disertai gejala:
Perlu diingat, biasanya penyebab perut buncit dan keras tidak berbahaya seperti salah makan atau minum.
Namun, perut buncit dan keras bisa jadi tanda suatu penyakit apabila gejalanya terus berlanjut dan disertai masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.