KOMPAS.com - Saat ini, kondom sudah banyak beredar dengan banyak varian rasa, yang memiliki kegunaan khusus untuk seks oral.
Sebenarnya, kondom aneka rasa memiliki manfaat yang sama yaitu untuk mendapatkan seks yang aman dari infeksi menular seksual (IMS).
Namun mengutip WebMD, kondom aneka rasa menimbulkan risiko tambahan dibandingkan dengan kondom biasa, jika digunakan secara tidak benar.
Berikut risiko dari penggunaan kondom aneka rasa:
Baca juga: Kondom Tertinggal di dalam Vagina, Bagaimana Mengatasinya?
Mengutip WebMD, kondom terkadang mudah rusak. Kondom memiliki tingkat malfungsi sekitar 18 persen.
Masalah khasnya adalah pecah, robek, atau terlepas saat berhubungan seksual.
Hal tersebut dapat menyebabkan penularan IMS.
Karena dimaksudkan untuk seks oral, kondom yang rusak bisa membuat seorang wanita terkena IMS melalui mulutnya.
IMS yang bisa ditularkan melalui seks oral meliputi:
Baca juga: Kondom Bocor, Apa yang Harus Dilakukan?
Mengutip WebMD, kebanyakan kondom terbuat dari lateks, termasuk kondom aneka rasa.
Alergi lateks ringan dapat menyebabkan:
Alergi lateks yang lebih parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan tekanan darah turun drastis.
Jika Anda memiliki alergi lateks, terdapat alternatif kondom aneka rasa dengan bahan sebagai berikut:
Baca juga: 7 Penyebab Mengapa Kondom Bocor yang Kerap Disepelekan
Mengutip WebMD, kondom aneka rasa mendapatkan rasa dari bumbu yang ditambahkan sebagai pelumas kondom.
Umumnya, pelumas rasa itu bahannya dari glukosa atau gliserin (gliserol).