Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, kondom sudah banyak beredar dengan banyak varian rasa, yang memiliki kegunaan khusus untuk seks oral.

Sebenarnya, kondom aneka rasa memiliki manfaat yang sama yaitu untuk mendapatkan seks yang aman dari infeksi menular seksual (IMS).

Namun mengutip WebMD, kondom aneka rasa menimbulkan risiko tambahan dibandingkan dengan kondom biasa, jika digunakan secara tidak benar.

Berikut risiko dari penggunaan kondom aneka rasa:

Baca juga: Kondom Tertinggal di dalam Vagina, Bagaimana Mengatasinya?

1. Pecah, robek, terlepas

Mengutip WebMD, kondom terkadang mudah rusak. Kondom memiliki tingkat malfungsi sekitar 18 persen.

Masalah khasnya adalah pecah, robek, atau terlepas saat berhubungan seksual.

Hal tersebut dapat menyebabkan penularan IMS.

Karena dimaksudkan untuk seks oral, kondom yang rusak bisa membuat seorang wanita terkena IMS melalui mulutnya.

IMS yang bisa ditularkan melalui seks oral meliputi:

  • Herpes
  • Gonorea
  • Virus papiloma manusia
  • Sipilis
  • Human Immunodeficiency Virus (HIV)
  • Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Baca juga: Kondom Bocor, Apa yang Harus Dilakukan?

2. Alergi lateks

Mengutip WebMD, kebanyakan kondom terbuat dari lateks, termasuk kondom aneka rasa.

Alergi lateks ringan dapat menyebabkan:

  • Ruam
  • Gatal-gatal
  • Pilek.

Alergi lateks yang lebih parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan tekanan darah turun drastis.

Jika Anda memiliki alergi lateks, terdapat alternatif kondom aneka rasa dengan bahan sebagai berikut:

  • Kondom poliuretan: berbahan plastik
  • Kondom poliisoprena: berbahan karet sintetis
  • Kondom kulit domba: yang terbuat dari kulit domba yang menawarkan sensitivitas yang super, tetapi tidak melindungi dari IMS.

Baca juga: 7 Penyebab Mengapa Kondom Bocor yang Kerap Disepelekan

3. Pelumas rasa

Mengutip WebMD, kondom aneka rasa mendapatkan rasa dari bumbu yang ditambahkan sebagai pelumas kondom.

Umumnya, pelumas rasa itu bahannya dari glukosa atau gliserin (gliserol).

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau