KOMPAS.com - Kondom tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Ketika memilih kondom, ukuran kondom sangat penting untuk diperhatikan.
Hal ini disebabkan, ukuran kondom yang pas dapat efektif mencegah terjadinya infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan.
Seseorang yang memakai kondom terlalu kecil dapat berpotensi pecah.
Baca juga: 3 Alasan Kondom Bekas Sudah Dicuci Tetap Tak Boleh Dipakai Lagi
Sementara itu, seseorang yang memakai kondom terlalu besar, dapat mudah terlepas dari penis saat berhubungan seks.
Oleh karena itu, memilih ukuran kondom yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan saat berhubungan seksual.
Bagaimana menentukan ukuran kondom yang tepat?
Melansir dari Medical News Today, langkah pertama untuk menemukan ukuran kondom terbaik adalah mengukur penis.
Untuk melakukan ini, seseorang dapat menggunakan penggaris, pita pengukur, atau seutas tali.
Untuk hasil yang paling akurat, mereka harus lakukan pengukuran saat penis ereksi.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan agar pengukuran penis akurat dan mudah menemukan kondom yang pas.
- Ukur panjang dari pangkal penis, tempat penis bertemu panggul, hingga ujung ujungnya.
- Gunakan seutas tali atau pita pengukur yang fleksibel. Bungkus di sekitar bagian paling tebal dari penis, yang biasanya dekat bagian tengah batang. Jika menggunakan tali, tandai tempat persilangan tali dan ukur jarak dengan penggaris.
Ada banyak pilihan kondom dan kebanyakan orang seharusnya tidak kesulitan menemukan kondom yang pas.
Produsen mendasarkan ukuran kondom pada ukuran panjang dan lebar.
Kebanyakan kondom lebih panjang dari yang seharusnya.
Jika seseorang menemukan ada terlalu banyak gulungan di bagian bawah, mereka mungkin membutuhkan ukutan snug fit.
Baca juga: 5 Penyebab Wanita Tak Boleh Berhubungan Seks saat Hamil
Jika tidak ada gulungan yang tersisa, mereka akan membutuhkan kondom yang lebih besar.
Ketebalan lebih penting daripada panjang untuk ukuran kondom.
Berikut ini panduan mudah untuk menentukan kondom yang tepat.
- ketebalan kurang dari 11 cm bisa menggunakan kondom ukuran snug fit
- ketebalan 11 hingga 13 cm bisa menggunakan kondom ukuran reguler
- ketebalan 13 hingga 15 cm ke atas dapat menggunakan kondom ukuran besar
Cara menggunakan kondom yang benar
Kondom paling efektif bila digunakan dengan benar.
Berikut ini beberapa cara menggunakan kondom yang benar.
- Periksa tanggal kedaluwarsa. Kondom yang melewati tanggal kedaluwarsa kurang efektif dan lebih mudah rusak.
- Pastikan kondom masih utuh. Kondom yang mungkin disimpan di dompet bisa rusak. Pastikan pembungkusnya utuh. Jika pembungkus kondom robek atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan, jangan menggunakannya, dan segera buang.
- Buka bungkusnya dengan hati-hati. Hindari menggunakan gigi atau merobek kemasan dengan paksa karena dapat merobek kondom.
- Pastikan ring menghadap ke luar sehingga memungkinkan untuk menggulung kondom di atas penis.
- Jepit ujung kondom dan letakkan di kepala penis yang ereksi. Menjepit ujung menghilangkan udara berlebih dan memungkinkan ruang ekstra di bagian atas untuk mengumpulkan air mani.
- Gulung kondom sampai ke pangkal penis.
- Jika kondom tidak memiliki pelumasan, oleskan sedikit pelumas berbahan dasar air atau silikon ke bagian luar kondom.
- Setelah ejakulasi, pegang pangkal kondom sambil menarik keluar. Melakukan ini akan mencegahnya jatuh.
- Lepaskan kondom dengan hati-hati, ikat simpul di ujung yang terbuka dan buang ke tempat sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.