KOMPAS.com - Kondom adalah alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual (PMS).
Untuk meningkatkan efektivitasnya, kondom perlu digunakan dengan cara yang tepat saat berhubungan seks.
Lantas, bagaimana efektivitas alat kontrasepsi (KB) ini saat digunakan untuk mencegah kehamilan?
Baca juga: Mengeluarkan Sperma Setiap Hari, Apakah Sehat?
Menurut Planned Parenthood, jika digunakan dengan cara yang benar saat berhubungan seks, efektivitas kondom dalam dalam mencegah kehamilan dan penularan PMS sebesar 98 persen.
Tapi, kebanyakan orang menggunakan kondom dengan cara yang tidak sempurna.
Sehingga, rata-rata efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan dan penularan PMS sebesar 85 persen. Artinya, alat KB ini masih menyisakan celah efektivitas sekitar 15 persen.
Namun, semakin tepat cara memakai kondom, celah peluang kegagalan alat KB ini semakin kecil.
Baca juga: Apakah Wanita Bisa Hamil walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina?
Namun, alat kontrasepsi ini tetap perlu digunakan pasangan yang berhubungan seks, terutama untuk menghindari penularan PMS dan merencanakan kehamilan.
Terdapat beberapa cara memakai kondom agar lebih aman digunakan, antara lain:
Baca juga: 3 Alasan Kondom Bekas Sudah Dicuci Tetap Tak Boleh Dipakai Lagi
Pastikan pasangan mempraktikkan cara pakai kondom yang tepat sesuai petunjuk di atas.
Dengan meminimalkan kesalahan pakai kondom, perencanaan kehamilan dan pencegahan PMS bisa optimal.
Walaupun alat KB ini tidak sempurna, namun kondom adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan pasangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.