Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 4 Tahap Perkembangan Asam Urat hingga Capai Kronis

Kompas.com - 14/03/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang terjadi ketika kadar asam urat menjadi sangat tinggi.

Mengutip Creaky Joints, ini adalah salah satu penyakit tertua yang tercatat, di mana berasal dari Mesir kuno.

Penyakit asam urat berkembang melalui 4 tahapan, yaitu:

  • Asam urat tinggi
  • Asam urat akut
  • Gout interkritis
  • Asam urat kronis.

Baca juga: 3 Penyakit yang Disebabkan oleh Asam Urat Tinggi

Asam urat ini sebenarnya adalah produk sampingan yang normal dari reaksi metabolisme dalam tubuh.

Namun, ketika kadar asam urat menjadi sangat tinggi membuat tubuh tidak dapat dengan mudah melarutkannya dan mengeluarkannya melalui urin.

Kondisi itu membuat asam urat mulai mengkristal.

Kristal asam urat itu kemudian mengendap di persendian yang menyebabkan peradangan parah.

Biasanya, jempol kaki adalah tempat awal asam urat bersarang.

Seiring waktu, asam urat dapat mulai mempengaruhi lebih banyak sendi di seluruh tubuh dan menyebabkan masalah, seperti asam urat tophi dan kerusakan tulang permanen.

Berikut tahapan perkembangan asam urat yang perlu dikenali:

Baca juga: 13 Cara Alami Obati Penyakit Asam Urat

1. Asam urat tinggi

Mengutip Creaky Joints, tahap perkembangan asam urat ini disebut juga hiperurisemia asimtomatik.

Tahap ini menjadi awal asam urat menumpuk di dalam darah dan mulai membentuk kristal di sekitar sendi, paling sering di kaki.

Asam urat dibuat ketika tubuh Anda memecah zat yang disebut purin, yang diproduksi oleh tubuh dan juga dapat ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Theodore R Fields, dokter reumatologi di Hospital for Special Surgery di New York City mengatakan bahwa pada tahap awal penyakit asam urat ini, umumnya dialami orang tanpa gejala.

“Pada tahap pertama asam urat ini, orang tersebut tidak mengalami nyeri sendi, tidak ada sendi yang merah atau bengkak, hanya tes darah asam urat yang meningkat,” kata Dr Fields.

Baca juga: 6 Gejala Asam Urat di Lutut

2. Asam urat akut

Mengutip Creaky Joints, pada tahap perkembangan asam urat ini, serangan gejalanya mungkin bisa terjadi tiba-tiba dan tak terduga.

Dr. Fields mengatakan pada tahap inilah penderita mulai merasakan gejala asam urat, seperti:

  • Nyeri
  • Kemerahan
  • Pembengkakan pada persendian.

"Paling sering di jempol kaki, kaki, pergelangan kaki atau lutut, tetapi asam urat juga bisa dimulai di persendian lain,” kata Dr. Fields.

"Tahap ini adalah saat kristal urat dilepaskan ke dalam cairan sendi dan menyebabkan reaksi peradangan," lanjutnya.

Cairan itu membawa banyak sel darah putih dan melepaskan bahan kimia inflamasi yang menyebabkan gejala asam urat muncul.

Disarankan jika Anda merasa mengalami serangan asam urat pada tahap asam urat kedua ini, segeralah temui dokter perawatan primer atau dokter reumatologi untuk memulai pengobatan.

Mengidentifikasi kristal asam urat dalam cairan sendi membantu memastikan diagnosis asam urat.

Baca juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

3. Asam urat interkritis

Mengutip Creaky Joints, tahap perkembangan asam urat ini serangan gejalanya terjadi secara berulang.

Seteah serangan asam urat pertama, 75 persen orang akan mengalami serangan kedua dalam setahun.

Namun, bagi beberapa orang serangan lanjutan ini bisa terjadi selama bertahun-tahun setelah yang pertama.

"Hampir semua pasien asam urat akan melalui fase ini, karena sifat alami asam urat adalah kambuh dan kemudian tenang untuk jangka waktu tertentu sebelum kambuh lagi," ujar Dr. Fields.

Pada tahap perkembangan asam urat ini, penderita asam urat harus mulai mengambil pengobatan jangka panjang.

Menurunkan kadar asam urat dengan obat-obatan dapat mencegah kambuhnya asam urat di masa depan dan komplikasi jangka panjang yang menyertainya, yaitu batu ginjal.

Baca juga: 8 Cara Menurunkan Kadar Asam Urat secara Alami Tanpa Obat

4. Asam urat kronis

Mengutip Creaky Joints, pada tahap perkembangan asam urat ini disebut juga "gout tophaceous".

Sebab, ada timbunan asam urat yang dapat membentuk nodul yang disebut "tophi", dan sering kali berada di titik bunion jempol kaki atau siku.

Bunion adalah benjolan yang berkembang secara bertahap pada sendi ibu jari atau kelingking kaki.

Namun, tophi bisa juga terbentuk di sendi anggota tubuh lainnya.

“Tahap ini adalah di mana seseorang dapat mengalami nyeri sendi akibat asam urat hampir sepanjang waktu,” kata Dr. Fields.

Biasanya tahap perkembangan asam urat ini terjadi pada orang yang telah bertahun-tahun telah menderita penyakit ini tanpa terkontrol.

Kerusakan sendi progresif berkembang selama tahap ini, sehingga penderita asam urat tersebut harus dirawat untuk melakukan tindakan pencegahan.

“Penundaan pengobatan dapat memperburuk asam urat,” kata Alireza Meysami, dokter reumatologi di Henry Ford Health System, Michigan.

Baca juga: 6 Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Faktor risiko

Mengutip Medical News Today, ada beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami asam urat, yaitu:

  1. Usia: asam urat adalah lebih umum pada orang dewasa yang lebih tua dan jarang menyerang anak-anak.
  2. Jenis Kelamin: pada orang di bawah usia 65 tahun, asam urat 4 kali lebih umum terjadi pada pria ketimbang wanita. Rasio ini sedikit menurun 3 kali lipat pada orang yang berusia di atas 65 tahun.
  3. Genetika: keluarga memiliki riwayat asam urat dapat meningkatkan kemungkinan anggota keluarga lainnya mengembangkan kondisi itu juga.
  4. Gaya hidup: kebiasaan minum alkohol mengganggu pembuangan asam urat dari tubuh. Makan makanan tinggi purin juga meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh.
  5. Paparan timbal: penelitian telah menunjukkan hubungan antara paparan timbal kronis dan peningkatan risiko asam urat.
  6. Obat-obatan: obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Ini termasuk beberapa diuretik dan obat-obatan yang mengandung salisilat.
  7. Kegemukan: kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki tingkat lemak tubuh visceral yang tinggi memiliki hubungan dengan peningkatan resiko asam urat. Namun, kelebihan berat badan atau obesitas tidak dapat secara langsung menyebabkan penyakit asam urat.
  8. Kondisi kesehatan lainnya: insufisiensi ginjal dan kondisi ginjal lainnya dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membuang limbah, yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Kondisi lain yang terkait dengan asam urat termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes.

Baca juga: 10 Hal tentang Pseudogout, Radang Sendi Mirip Asam Urat yang Penting Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com