KOMPAS.com - Suka mengantuk setelah makan adalah tanda koma makanan atau istilah medisnya adalah Somnolen postprandial.
Mengutip Healthline, pengalaman koma makanan tersebut sangat umum terjadi setelah makan besar.
Selain mengantuk setelah makna, gejala lainnya dari koma makanan ini berupa:
Kondisi itu mungkin bisa berlangsung selama 4 jam setelah makan besar.
Hal itu didukung oleh laporan anekdot tentang orang yang merasa lelah beberapa jam setelah makan.
Lalu, penyebab kita menjadi mengantuk setelah makan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Mengantuk Setelah Makan Tanda Kamu Alami Koma Makanan
Mengutip Good House Keeping, Raphael Kellman, dokter pengobatan integratif dan fungsional mengatakan bahwa sejumlah makanan dapat menyebabkan mengantuk setelah makan.
Makanan itu adalah makanan olahan, makanan yang memiliki banyak gula dan karbohidrat olahan, yang dapat menyebabkan kadar glukosa naik dan kemudian turun dengan cepat.
"Saat itulah Anda berada dalam keadaan 'koma makanan' dan merasa sangat tidak enak badan, lesu, pusing, berkabut, dan seperti Anda tidak bisa berpikir jernih," kata Kellman.
Mengutip Medical News Today, makanan yang kaya karbohidrat dapat membantu tubuh menyerap triptofan, yaitu asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin.
Serotonin adalah hormon yang membantu mengatur tidur, pencernaan, dan suasana hati, yang mungkin menyebabkan perasaan bahagia, mengantuk, dan kenyang setelah makan.
Makanan kaya protein juga mengandung triptofan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mengantuk di Siang Hari selain Minum Kopi
Jadi makan makanan yang kaya protein dan karbohidrat mungkin lebih cenderung menimbulkan perasaan mengantuk setelah makan.
Makanan yang mengandung triptofan tinggi antara lain:
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi antara lain:
Baca juga: Sering Mengantuk Berlebihan, Waspadai Hipersomnia