Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Otak Janin Dimulai pada Usia Berapa?

Kompas.com - 19/03/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Myelin akan terus tumbuh hingga ulang tahun pertama bayi.

Sekitar usia kehamilan 28 minggu, refleks besar lainnya pada janin terjadi, yaitu berkedip.

Pada akhir trimester II, batang otak si kecil hampir seluruhnya matang, berada tepat di atas sumsum tulang belakang, tetapi di bawah korteks serebral (area terakhir yang matang).

Pada tahap ini, sistem saraf janin sudah cukup berkembang, sehingga ia dapat mendeteksi suara keras di luar rahim dan mungkin menoleh ke arah suara itu.

Perkembangan menarik lainnya pada usia kehamilan 28 minggu adalah aktivitas gelombang otak janin memiliki siklus tidur, termasuk REM (tahap ketika mimpi terjadi).

Baca juga: Benarkah Detak Jantung Janin Bisa Prediksi Jenis Kelamin Bayi?

Trimester III

Mengutip What to Expect, pada trimester III penuh dengan perkembangan neuron yang cepat.

Otaknya kira-kira 3 kali lipat beratnya selama 13 minggu terakhir kehamilan, tumbuh dari sekitar 3,5 ons pada akhir trimester II menjadi hampir 10,6 ons pada saat kelahiran.

Otak bayi juga mulai terlihat berbeda, yaitu permukaannya yang dulu mulus menjadi semakin berlekuk seperti gambar otak orang dewasa.

Pada saat yang sama, otak kecil berkembang cepat. Justru lebih cepat dari pada area lain di otak janin.

Luas permukaannya meningkat 30 kali lipat dalam 16 minggu terakhir kehamilan.

Hal itu mempengaruhi korteks serebral, yaitu lapisan tipis yang membungkus bagian otak besar atau serebrum, yang bertanggung jawab untuk berpikir, mengingat, dan merasakan.

Meskipun korteks serebral berkembang pesat selama kehamilan, bagian otak itu benar-benar baru mulai berfungsi saat bayi lahir.

Baca juga: Gawat Janin (Fetal Distress)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com