Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Demam Berdasarkan Suhu hingga Penyebab

Kompas.com - 08/04/2022, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Demam konstan (terus-menerus)

Mengutip Medicine Net, jenis demam yang disebut demam "berkelanjutan", ini adalah demam berkepanjangan dengan sedikit atau tanpa perubahan suhu selama sehari.

Mengutip Only My Health, jenis demam ini disebabkan oleh masalah kesehatan mendasar yang mungkin terkait dengan pneumonia, ISK, atau demam tifoid.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani pada waktu yang tepat.

Demam terus-menerus memiliki gejala yang mirip dengan sebagian besar demam lainnya, gejalanya sebagian besar tergantung pada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Demam presisten (berkepanjangan)

Mengutip Medicine Net, demam umumnya akan sembuh dengan sendirinya setelah 1-3 hari.

Berbeda dengan demam lainnya, jenis ini bisa berlangsung antara 10 hingga 14 hari atau lebih.

Namun, demam ini biasanya ringan.

Baca juga: Demam pada Anak

Berdasarkan penyebab

Demam juga umumnya terjadi sebagai tanda dari penyakit lainnya, dari ringan hingga serius, misalnya demam berdarah dan Covid-19.

Demam memiliki banyak penyebab yang berbeda, oleh karenanya memiliki beberapa jenis demam.

Mengutip My Med, berdasarkan penyebab yang mendasarinya, beberapa jenis demam yang paling umum meliputi:

Infeksi virus

Sebagian besar demam virus yang disebabkan oleh virus di udara dapat menyebabkan gejala mual dan muntah yang menyertai, sakit perut dan diare bersamaan dengan demam.

Demam ini biasanya hilang seiring waktu, dengan atau tanpa bantuan obat pereda (over-the-counter).

Infeksi bakteri

Infeksi bakteri dapat mempengaruhi hampir semua dan setiap sistem organ dalam tubuh, yaitu:

  • Sistem saraf pusat: otak dan sumsum tulang belakang
  • Sistem pernapasan bagian bawah
  • Sistem pernapasan bagian atas
  • Sistem genitourinari: mempengaruhi kandung kemih, ginjal, dan saluran kemih
  • Sistem reproduksi
  • Sistem gastrointestinal: sistem pencernaan
  • Sistem peredaran darah: jantung dan paru-paru
  • Kulit.

Antibiotik diperlukan untuk mengobati area yang mengalami demam karena bakteri.

Baca juga: Bagaiman Cara Menurunkan Demam?

Infeksi jamur

Infeksi jamur juga dapat mempengaruhi sistem organ dalam tubuh yang menyebabkan munculnya demam.

Pemeriksaan fisik dan pengujian dapat menentukan penyebab infeksi jamur. Jenis infeksi terkait ini biasanya diobati dengan obat antijamur.

Paparan hewan

Bakteri langka dapat tertular oleh mereka yang bekerja erat dengan hewan (ternak).

Paparan dapat mencakup kontak dengan urin hewan yang terinfeksi atau mengkonsumsi produk susu hewan yang tidak dipasteurisasi.

Paparan dapat menyebabkan:

  • Sakit kepal
  • Nyeri otot dan sendi
  • Demam
  • Kedinginan.

Berpergian

Jenis demam yang umum dialami oleh para pelancong karena paparan makanan baru, serangga, racun, atau beberapa penyakit, yang dapat dicegah dengan vaksin (seperti demam kuning).

Demam ringan dapat saja terjadi setelah pelancong tanpa sengaja mengkonsumsi air yang terkontaminasi atau buah, sayuran mentah, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Health
Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Health
5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

Health
11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

Health
Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Health
Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Health
1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

Health
233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

Health
Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Health
Minum Obat Pakai Teh Herbal Bisa Bahaya, Ini Penjelasan Dokter

Minum Obat Pakai Teh Herbal Bisa Bahaya, Ini Penjelasan Dokter

Health
Viral Video Dugaan Asusila Dokter di Garut, KKI Lakukan Pemeriksaan

Viral Video Dugaan Asusila Dokter di Garut, KKI Lakukan Pemeriksaan

Health
Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Menjaga Imunitas Tubuh

Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Menjaga Imunitas Tubuh

Health
Kenali 10 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Tekanan Darah

Kenali 10 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Tekanan Darah

Health
Apakah Makanan Memicu Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Makanan Memicu Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Health
Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya

Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebijakan Tarif Trump Bikin Wall Street Anjlok Lagi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau