Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2022, 10:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Itu sebabnya tulang di seluruh kerangka menjadi sangat padat. Struktur yang tidak normal menyebabkannya menjadi rentan patah.

Masalah dengan pembentukan berulang tulang menjadi dasar dari ciri utama osteopetrosis.

Diagnosis

Diagnosis sebagian besar dilakukan berdasarkan evaluasi klinis, radiografi, dan dikonfirmasi dengan pengujian gen apabila memungkinkan.

Apabila penderita tidak memiliki gejala, osteopetrosis terkadang terdeteksi secara kebetulan setelah dokter melihat tulang yang sangat padat pada sinar-X ketika dilakukan untuk alasan lain.

Baca juga: 11 Cara Meningkatkan Kepadatan Tulang Secara Alami

Perawatan

Tidak ada obat khusus untuk osteopetrosis. Namun, terdapat beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk osteopetrosis, yaitu:

  • kortikosteroid
  • transplantasi sumsum tulang belakang untuk beberapa kasus
  • operasi untuk beberapa kasus.

Prednison (jenis kortikosteroid) dapat menurunkan pembentukan sel tulang baru dan meningkatkan kecepatan pembuangan sel tulang tua dan memperkuat tulang.

Kortikosteroid juga dapat membantu meredakan nyeri tulang dan meningkatkan kekuatan otot.

Transplantasi sumsum tulang dapat menjadi alternatif bagi beberapa bayi dengan osteopetrosis yang masih dalam awal perkembangan.

Namun, prognosis dari jangka panjang belum diketahui.

Pembedahan dapat diperlukan apabila saraf yang melewati tengkorak tertekan.

Selain itu, perawatan ortodontik juga dapat dilakukan untuk memperbaiki gigi yang terdistorsi.

Operasi plastik dapat dilakukan untuk memperbaiki kelainan bentuk wajah dan rahang yang parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau