Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2022, 13:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang dapat mengganggu pernapasan normal.

Penyakit ini dapat memengaruhi hanya sistem pernapasan bagian atas atau hanya sistem pernapasan bagian bawah.

Infeksi ini sangat berbahaya bagi anak-anak, dewasa tua, dan orang-orang dengan gangguan sistem kekebalan.

Baca juga: Croup Atau Infeksi Saluran Napas Pada Anak, Bagaimana Mengatasinya?

Penyebab

Ada beberapa penyebab berbeda dari infeksi saluran pernapasan akut, tergantung bagian mana yang terinfeksi.

Penyebab infeksi saluran pernapasan atas meliputi:

  • Faringitis akut
  • Infeksi telinga akut
  • Flu biasa.

Penyebab infeksi saluran pernapasan bawah antara lain:

  • Bronkitis
  • Radang paru-paru
  • Bronkiolitis.

Gejala

Gejala awal infeksi saluran pernapasan akut biasanya muncul di hidung dan paru-paru bagian atas.

Gejala lainnya meliputi:

  • Hidung mampet, baik di sinus hidung atau paru-paru
  • Pilek
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pegal-pegal
  • Kelelahan.

Baca juga: Croup

Jika penyakitnya berkembang, kemungkinan akan terjadi demam tinggi dan kedinginan.

Gejala serius lainnya adalah

  • Sulit bernapas
  • Pusing
  • Kadar oksigen darah rendah
  • Hilang kesadaran.

Diagnosis

Dalam pemeriksaan pernapasan, dokter akan memeriksa cairan dan peradangan di paru-paru dengan mendengarkan suara abnormal di paru-paru ketika pasien bernapas.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Dokter mungkin juga memeriksa telinga, hidung, dan tenggorokan.

Jika dokter menduga infeksi terjadi di saluran pernapasan bagian bawah, X-ray atau CT scan mungkin diperlukan untuk memeriksa kondisi paru-paru.

Dokter mungkin juga mengambil sampel swab dari hidung atau mulut untuk memeriksa jenis virus atau bakteri penyebab penyakit.

Perawatan

Dengan banyak virus, tidak ada pengobatan yang diketahui.

Baca juga: Komnas Perempuan: Korban Perkosaan Dokter Priguna Berhak Lakukan Aborsi

Dokter terkadang meresepkan obat untuk menekan gejala sambil memantau kondisi pasien.

Jika dokter mencurigai adanya infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

Segera hubungi dokter jika terjadi masalah pernapasan yang mengganggu atau mengalami gejala ISPA.

Baca juga: Bisa Merenggut Nyawa, Kenali Gejala Sindrom Gangguan Pernapasan Akut

Komplikasi

Komplikasi infeksi saluran pernapasan akut sangat serius serta dapat mengakibatkan kerusakan permanen dan bahkan kematian.

Komplikasinya meliputi:

  • Henti napas, yang terjadi ketika paru-paru berhenti berfungsi
  • Gagal pernapasan
  • Gagal jantung kongestif.

Pencegahan

Sebagian besar penyebab infeksi saluran pernapasan akut tidak dapat diobati.

Oleh karena itu, pencegahan adalah cara terbaik untuk menangkal infeksi pernapasan yang berbahaya. Praktekkan kebersihan yang baik dengan melakukan hal berikut:

  • Sering-seringlah mencuci tangan, terutama setelah berada di tempat umum
  • Selalu bersin ke lengan baju atau tisu
  • Hindari menyentuh wajah, terutama mata dan mulut, untuk mencegah masuknya kuman ke dalam sistem tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iran Ingin Kesepakatan Awal soal Nuklir dengan AS
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau