KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan salah satu komplikasi dari penyakit diabetes.
Hal ini terjadi karena diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf yang mengontrol jantung.
Karena itu, orang dengan diabetes juga berpotensi memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung, sepert:itekanan darah tinggi serta peningkatan kolesterol jahat dan trigliserida.
Orang dengan diabetes juga lebih mungkin mengalami gagal jantung karena jantung tidak dapat memompa darah dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di kaki Anda dan cairan menumpuk di paru-paru Anda, sehingga sulit untuk bernapas.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Puasa
Menurut perawat diabetes terdaftar, Susan Cotey, lebih dari dua pertiga penderita diabetes akhirnya akan mengalami beberapa bentuk neuropati, yang menyebabkan kerusakan pada saraf yang mengontrol jantung.
"Gejala kerusakan sarah yang mengontrol jantung seringkali tidak dirasakan," ucap Cotey.
Karena itu, Anda perlu mengelola gejala diabetes dengan baik dan belajar untuk lebih peka dengan perubahan yang ada di tubuh.
"Jika Anda memiliki gejala serangan jantung, segera laporkan ke dokter. Jangan menunggu untuk melihat apakah rasa sakitnya hilang," ucap Cotey.
"Terkadang, gangguan pencernaan yang berlangsung lama juga bisa jadi tanda serangan jantung," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.