KOMPAS.com - Mungkin Anda mengira mulut berdarah atu nyeri terjadi karena sariawan.
Namun jika itu terjadi dalam waktu lama, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Spesialis telinga, hidung dan tenggorokan Brian Burkey mengatakan mulut berdarah atau nyeri bisa terjadi karena iritasi.
"Iritasi di sekitar gigi berpotensi besar menjadi kanker mulut atau kanker sel skuamosa," ucapnya.
Gejala kanker mulut seringkali tidak terlihat jelas, bahkan bisa bersembunyi di balik gigi atau di bawah lidah.
“Kabar baiknya adalah ketika dideteksi lebih awal, kanker ini sangat, sangat dapat disembuhkan,” kata Burkey.
Baca juga: Alasan Tak Boleh Sering Sahur dan Berbuka Puasa dengan Mi Instan
Ada beberapa gejala kanker mulut yang harus Anda waspadai. Berikut beberapa gejala kanker mulut:
Kabar baiknya, kanker mulut bisa dicegah dengan cara yang mudah. Berikut cara mencegah kanker mulut:
Sekitar 90 persen orang dengan kanker mulut adalah perokok berat.
Semakin lama mereka menjadi perokok, semakin besar risikonya.
Tembakau adalah pemicu besar kanker 'rongga mulut', yang mempengaruhi mulut, termasuk bibir, gigi dan gusi.
Virus papiloma manusia (HPV) juga bisa meningkatkan kanker orofaringeal, atau kanker di amandel dan pangkal lidah.
Anda tidak dapat melihat area ini sendiri, jadi Anda perlu melakukan pemeriksaan dari dokter telinga, hidung, dan tenggorokan.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Berat Badan saat Puasa Agar Tetap Ideal
HPV adalah penyakit menular seksual dan dapat dicegah dengan vaksin atau tindakan pencegahan seks aman yang sesuai, tergantung pada usia seseorang.
Anda ingin melindungi wajah Anda untuk memerangi kanker kulit, tetapi secara khusus, jangan lupa untuk melindungi bibir Anda dengan tabir surya.