KOMPAS.com - Gejala pendarahan otak bisa beragam, tergantung lokasi sampai tingkat keparahan pendarahan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, pendarahan otak bisa terjadi di dalam jaringan otak, atau di dalam tengkorak tapi masih di luar jaringan otak.
Ketika terjadi pendarahan otak, pembuluh darah yang bertugas memasok oksigen tidak mampu menjangkau jaringan otak.
Baca juga: 12 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya
Selain itu, pendarahan otak juga bisa menyebabkan tekanan pada otak dan menguras oksigen di area vital ini.
Apabila pendarahan sampai mengganggu aliran darah di sekitar atau di dalam otak, organ vital ini bisa kekurangan oksigen.
Kondisi ini apabila tidak segera diberikan pertolongan medis lebih dari tiga sampai empat menit, sel-sel otak bisa mati. Tak hanya itu, sel saraf yang dikendalikan otak juga bisa ikut rusak.
Kerusakan sel dan saraf otak ini apabila cukup parah bisa mengakibatkan cacat fisik, mental, dan mengakibatkan kematian.
Untuk mencegah masalah kesehatan ini fatal, penanganan pendarahan otak perlu cepat dan tepat begitu gejala penyakit muncul.
Baca juga: Pendarahan Otak, Apa Bisa Sembuh?
Dilansir dari WebMD, ada beberapa ciri-ciri pendarahan otak yang perlu diwaspadai, yakni:
Perlu diingat, gejala pendarahan otak yang dirasakan penderita bisa beragam. Namun, jika Anda mendapati tanda penyakit di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Pendarahan Otak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.