Membandingkan dengan steak sirloin, zat besi dalam bayam yang dapat diserap tubuh "hanya" sebanyak 20 persen dari zat besi yang dikandung.
Meski bukan karena kandungan besinya, masih terdapat beberapa alasan bagus untuk Anda mengonsumsi bayam.
Penelitian dari Jacqueline Castenmiller menyatakan bahwa bayam sangat tinggi akan senyawa prekursor vitamin A yang disebut karotenoid.
Baca juga: Benarkah Sayur Bayam Bisa Sebabkan Asam Urat?
Vitamin A penting untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh kita.
Salah satu contoh karotenoid adalah beta-karoten, yang dikenal sebagai bahan kimia alami yang memberi warna oranye pada wortel.
Zat itu tidak memberi bayam warna yang sama dengan wortel karena warna hijau pada klorofil bayam menutupinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.