Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

9. Masalah dengan hubungan seksual

Masalah ini dapat termasuk:

  • Kesulitan ereksi (disfungsi ereksi)
  • Ejakulasi dini
  • Hubungan seksual yang menyakitkan
  • Kelainan anatomi, seperti memiliki lubang uretra di bawah penis (hipospadia)
  • Masalah psikologis atau hubungan terkait seks.

10. Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kepekaan terhadap protein.

Kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas pria. Kesuburan dapat meningkat setelah mengadopsi diet bebas gluten.

Baca juga: 8 Makanan untuk Kesuburan Pria Meningkat

11. Obat-obatan tertentu

Sejumlah obat atau pengobatan dapat mengganggu produksi sperma dan menurunkan kesuburan pria, meliputi:

  • Terapi penggantian testosteron
  • Penggunaan steroid anabolik jangka panjang
  • Obat kanker (kemoterapi)
  • Beberapa obat maag
  • Beberapa obat radang sendi.

12. Operasi sebelumnya

Operasi tertentu dapat membuat kondisi tidak subur pada pria karena menghambat produksi sperma saat ejakulasi, seperti:

  • Vasektomi
  • Operasi skrotum atau testis
  • Operasi prostat
  • Operasi perut besar yang dilakukan untuk kanker testis dan dubur.

Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan Pria

Penyebab lingkungan

Paparan berlebihan dari elemen lingkungan tertentu, seperti panas, racun, dan bahan kimia dapat mengurangi produksi sperma atau fungsi sperma, yang mengakibatkan kondisi tidak subur pada pria.

Penyebab spesifiknya sebagai berikut:

  • Bahan kimia industri: pestisida, herbisida, pelarut organik, dan bahan pengecatan dapat menyebabkan jumlah sperma yang rendah.
  • Paparan logam berat: paparan timbal atau logam berat lainnya juga dapat menyebabkan kemandulan.
  • Radiasi atau sinar-X: dapat mengurangi produksi sperma, meskipun sering kali pada akhirnya akan kembali normal. Dengan radiasi dosis tinggi, produksi sperma bisa berkurang secara permanen.
  • Testis terlalu panas: suhu yang meningkat dapat mengganggu produksi dan fungsi sperma. Penggunaan sauna atau bak air panas yang sering dapat mengganggu jumlah sperma Anda untuk sementara. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Gaya hidup

Sejumlah kebiasaan tidak bisa dipungkiri bisa membuat kondisi tidak subur pada pria. Berikut di antaranya:

  • Kebiasaan duduk dan menggunakan pakaian ketat: duduk dan menggunakan pakaian ketat untuk waktu yang lama, dapat meningkatkan suhu di skrotum dan berpotensi mengurangi produksi sperma. Tapi, penelitian ini tidak konklusif.
  • Penggunaan alkohol: minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron, menyebabkan disfungsi ereksi dan menurunkan produksi sperma.
  • Merokok tembakau: pria yang merokok mungkin memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dari pada mereka yang tidak merokok. Asap rokok juga dapat mempengaruhi kesuburan pria.
  • Kegemukan: kondisi yang dapat mengganggu kesuburan dalam beberapa cara, termasuk berdampak langsung pada sperma itu sendiri serta dengan menyebabkan perubahan hormon yang mengurangi kesuburan.

Baca juga: Merokok Rusak Sperma dan Pengaruhi Kesuburan, Kok Bisa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau