KOMPAS.com - Pria perlu mengenali beberapa penyebab yang bisa membuat dirinya tidak subur, sehingga sulit memiliki anak.
Kondisi tidak subur dikenal juga dengan istilah infertilitas, di mana kondisi ini berbeda dengan mandul.
Mandul adalah keadaan di mana pria maupun wanita steril, sama sekali tidak bisa memberikan keturunan.
Baca juga: Tanda-tanda Tidak Subur pada Pria dan Wanita
Mengutip Healthline, definisi infertilitas adalah kondisi yang membuat pasangan suami dan istri belum memiliki anak, meski telah 1 tahun mencoba.
Infertilitas ini bukan hanya masalah wanita. Pria juga bisa memiliki kondisi tidak subur.
Faktanya, pria dan wanita sama-sama berpeluang mengalami masalah kesuburan.
Menurut Office on Women’s Health, sekitar sepertiga kasus infertilitas dapat dikaitkan dengan infertilitas wanita, sementara masalah pria menyebabkan sepertiga kasus infertilitas lainnya.
Sepertiga kasus yang tersisa mungkin disebabkan oleh kombinasi infertilitas pria dan wanita, atau mungkin tidak diketahui penyebabnya.
Mengutip Mayo Clinic, masalah kesuburan pria dapat dipengaruhi oleh sejumlah penyebab, yaitu:
Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Berpengaruh Pada Kesuburan Pria?
Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena dalam kantong zakar (testis).
Ini adalah penyebab reversibel paling umum dari kondisi tidak subur pada pria.
Meskipun alasan pasti mengapa varikokel menyebabkan tidak subur pada pria tidak diketahui, diperkirakan mungkin terkait dengan aliran darah yang tidak normal.
Varikokel menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas sperma.
Beberapa infeksi dapat mengganggu produksi sperma, kesehatan sperma, atau dapat menyebabkan jaringan parut yang menghalangi jalannya sperma.
Infeksi ini termasuk:
Meskipun beberapa infeksi dapat menyebabkan kerusakan testis permanen, biasanya sperma masih dapat berfungsi.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?
Ejakulasi terbalik atau ejakulasi retrograde terjadi ketika air mani masuk ke kandung kemih selama orgasme, bukannya keluar melalui testis ke vagina.
Berbagai kondisi kesehatan dapat menyebabkan ejakulasi retrograde, seperti:
Antibodi yang menyerang sperma
Antibodi anti-sperma adalah sel sistem kekebalan yang secara keliru mengidentifikasi sperma sebagai zat berbahaya dan berusaha menghilangkannya.
Kanker dan tumor tidak ganas dapat mempengaruhi organ reproduksi pria secara langsung.
Caranya, lewat kelenjar yang melepaskan hormon yang berhubungan dengan reproduksi, seperti kelenjar pituitari, atau melalui penyebab yang tidak diketahui.
Dalam beberapa kasus, pembedahan, radiasi atau kemoterapi untuk mengobati tumor dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Baca juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Pria dan Pantangannya
Pada beberapa pria saat dalam kandungan, satu atau kedua testis gagal turun dari perut ke dalam kantung yang biasanya berisi testis.
Penurunan kesuburan lebih mungkin terjadi pada pria yang memiliki kondisi ini dari kecil.
Kondisi tidak subur pada pria dapat terjadi akibat kelainan pada testis itu sendiri atau kelainan yang mempengaruhi sistem hormonal lain termasuk Kelenjar:
Testosteron rendah (hipogonadisme pria) dan masalah hormonal lainnya memiliki sejumlah kemungkinan penyebab yang mendasarinya.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria menurut Sains
Tabulus pengangkut sperma dapat diblokir karena berbagai penyebab, seperti:
Penyumbatan dapat terjadi pada tingkat manapun, termasuk:
Cacat kromosom merupakan kelainan bawaan, seperti:
Baca juga: 14 Cara Meningkatkan Kesuburan secara Alami
Masalah ini dapat termasuk:
Penyakit celiac adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kepekaan terhadap protein.
Kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas pria. Kesuburan dapat meningkat setelah mengadopsi diet bebas gluten.
Baca juga: 8 Makanan untuk Kesuburan Pria Meningkat
Sejumlah obat atau pengobatan dapat mengganggu produksi sperma dan menurunkan kesuburan pria, meliputi:
Operasi tertentu dapat membuat kondisi tidak subur pada pria karena menghambat produksi sperma saat ejakulasi, seperti:
Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan Pria
Paparan berlebihan dari elemen lingkungan tertentu, seperti panas, racun, dan bahan kimia dapat mengurangi produksi sperma atau fungsi sperma, yang mengakibatkan kondisi tidak subur pada pria.
Penyebab spesifiknya sebagai berikut:
Sejumlah kebiasaan tidak bisa dipungkiri bisa membuat kondisi tidak subur pada pria. Berikut di antaranya:
Baca juga: Merokok Rusak Sperma dan Pengaruhi Kesuburan, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.