Kemungkinan komplikasi gula darah tinggi pada mata, meliputi:
Mengutip Healthline, Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS) adalah kondisi langka yang paling sering muncul pada orang dewasa yang lebih tua dengan diabetes tipe 2.
HHS mungkin disertai dengan pemicu, seperti penyakit lain.
Ketika kadar gula darah tinggi tidak terkontrol, ginjal akan mengeluarkan gula itu ke dalam urin, membawa air bersamanya.
Hal ini menyebabkan darah menjadi lebih pekat, mengakibatkan kadar natrium dan glukosa darah tinggi.
Jika tidak diobati, HHS dapat menyebabkan dehidrasi yang mengancam jiwa dan bahkan hingga koma.
Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes
Mengutip Verywell Health, gula darah tinggi tidak terkontrol bisa terjadi pada ibu hamil, yang akan membahayakan dirinya dan janin dalam kandungan.
Menurut American Diabetes Association (ADA), komplikasi gula darah tinggi tidak terkontrol pada ibu hamil dapat menimbulkan risiko, sebagai berikut:
Selain itu, gula darah tinggi pada kehamilan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2 pada keturunannya di kemudian hari.
Mengutip Verywell Health, gula darah tinggi tidak terkontrol pada anak-anak, dapat menyebabkan perkembangan diabetes tipe 2 atau ketoasidosis pada anak-anak yang memiliki diabetes tipe 1.
Komplikasi gula darah tinggi ini lebih berisiko terutama bila gula darah tinggi pada anak-anak tidak terdiagnosis.
Anak-anak dengan diabetes yang memiliki kadar glukosa tinggi kronis berada pada peningkatan risiko untuk mengembangkan komplikasi diabetes.
Baca juga: Kacang Hijau Bermanfaat Menurunkan Kolesterol hingga Gula Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.