Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Komplikasi Gula Darah Tinggi yang Tidak Terkontrol

Kompas.com - 27/04/2022, 22:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Kemungkinan komplikasi gula darah tinggi pada mata, meliputi:

  • Retinopati diabetik: dengan retinopati diabetik, pembuluh darah baru dapat terbentuk di bagian belakang mata dan mempengaruhi retina. Retina adalah bagian mata yang memproses cahaya.
  • Edema makula diabetik: pembengkakan di makula ini, bagian dari retina, dapat menyebabkan masalah melihat wajah, membaca, atau mengemudi.
  • Katarak dan glaukoma: hiperglikemia juga dapat menyebabkan penumpukan endapan pada lensa mata Anda, yang dikenal sebagai katarak atau kerusakan pada saraf optik, yang dikenal sebagai glaukoma.

4. HHS

Mengutip Healthline, Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS) adalah kondisi langka yang paling sering muncul pada orang dewasa yang lebih tua dengan diabetes tipe 2.

HHS mungkin disertai dengan pemicu, seperti penyakit lain.

Ketika kadar gula darah tinggi tidak terkontrol, ginjal akan mengeluarkan gula itu ke dalam urin, membawa air bersamanya.

Hal ini menyebabkan darah menjadi lebih pekat, mengakibatkan kadar natrium dan glukosa darah tinggi.

Jika tidak diobati, HHS dapat menyebabkan dehidrasi yang mengancam jiwa dan bahkan hingga koma.

Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes

6. Selama kehamilan

Mengutip Verywell Health, gula darah tinggi tidak terkontrol bisa terjadi pada ibu hamil, yang akan membahayakan dirinya dan janin dalam kandungan.

Menurut American Diabetes Association (ADA), komplikasi gula darah tinggi tidak terkontrol pada ibu hamil dapat menimbulkan risiko, sebagai berikut:

  • Abortus spontan
  • Anomali janin
  • Preeklamsia (tekanan darah tidak terkontrol pada ibu)
  • Kematian janin
  • Makrosomia (bayi besar)
  • Hipoglikemia pada bayi saat lahir
  • Hiperbilirubinemia neonatus.

Selain itu, gula darah tinggi pada kehamilan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2 pada keturunannya di kemudian hari.

7. Komplikasi pada anak-anak

Mengutip Verywell Health, gula darah tinggi tidak terkontrol pada anak-anak, dapat menyebabkan perkembangan diabetes tipe 2 atau ketoasidosis pada anak-anak yang memiliki diabetes tipe 1.

Komplikasi gula darah tinggi ini lebih berisiko terutama bila gula darah tinggi pada anak-anak tidak terdiagnosis.

Anak-anak dengan diabetes yang memiliki kadar glukosa tinggi kronis berada pada peningkatan risiko untuk mengembangkan komplikasi diabetes.

Baca juga: Kacang Hijau Bermanfaat Menurunkan Kolesterol hingga Gula Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau