KOMPAS.com - Buah tin memiliki banyak manfaat kesehatan untuk pencernaan, jantung, dan mengontrol gula darah.
Buah tin dikenal juga sebagai buah ara atau dalam bahasa ilmiah disebut Ficus carica.
Mengutip Healthline, buah tin ini relatif rendah kalori, sehingga cocok menjadi camilan yang bagus untuk diet sehat.
Baca juga: 5 Buah Pereda Demam yang Baik Dikonsumsi saat Suhu Tubuh Naik
Buah yang dijuluki buah surga ini memiliki banyak nutrisi, dalam 40 gramm mengandung:
Buah tin segar mengandung sedikit kalori dari gula alami.
Namun, buah tin dalam bentuk kering tinggi gula dan kaya kalori, karena gula menjadi pekat saat buah dikeringkan.
Buah tin juga mengandung tembaga dan vitamin B6.
Tembaga dalam buah tin berperan untuk metabolisme dan produksi energi, pembentukan sel darah, jaringan ikat, dan neurotransmiter.
Vitamin B6 adalah vitamin kunci yang diperlukan untuk membantu tubuh Anda memecah protein makanan dan membuat protein baru.
Vitamin B6 juga memainkan peran penting dalam kesehatan otak.
Baca juga: 12 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
Karena kandungan nutrisinya yang kaya, buah tin memiliki manfaat sebagai berikut:
Mengutip Healthline, buah tin telah lama digunakan sebagai obat rumahan atau pengobatan alternatif untuk masalah pencernaan seperti sembelit.
Hal itu karena kandungan seratnya yang berperan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara:
Mengutip Healthline, buah tin dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Satu studi menemukan bahwa ekstrak buah tin menurunkan tekanan darah pada tikus baik yang semula tekanan darahnya normal maupun tinggi.