KOMPAS.com - Penyumbatan saluran empedu adalah gangguan pencernaan yang membuat saluran pengangkut empedu dari liver ke kantong empedu dan usus kecil tersumbat.
Jika saluran ini tersumbat, empedu atau cairan pencerna lemak ini dapat menumpuk di organ hati atau liver dan bilirubin merembes ke aliran darah.
Masalah kesehatan ini bisa memicu komplikasi parah yang berdampak fatal apabila tidak segera ditangani.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyumbatan saluran empedu, kenali gejala sampai cara mendeteksi penyakit ini.
Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Keluar Lewat BAB?
Dilansir dari Mount Sinai dan WebMD, ada beberapa gejala penyumbatan saluran empedu yang perlu diwaspadai, yakni:
Gejala penyumbatan saluran empedu bisa muncul ketika cairan empedu menumpuk di sel-sel liver dan bilirubin bocor ke dalam darah.
Penyakit ini menyebabkan makanan tidak dapat dicerna dan diserap tubuh secara optimal. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan vitamin.
Baca juga: Penyebab Batu Empedu pada Wanita dan Faktor Risikonya
Gejala penyumbatan saluran empedu terkadang mirip dengan penyakit lain seperti hepatitis, liver, radang pankreas, serta gangguan pencernaan lain.
Untuk mendeteksi penyakit ini, dokter biasanya menyarankan penderita untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti:
Apabila didapati ada penyumbatan saluran empedu, dokter biasanya menganjurkan penderita menjalani perawatan medis sesuai akar penyebabnya.
Tanpa pengobatan, penyumbatan saluran empedu bisa menyebabkan infeksi, sepsis, penyakit liver kronis, dan sirosis bilier yang mengancam jiwa.
Segera konsultasikan ke dokter apabila Anda merasakan gejala penyumbatan saluran empedu di atas.
Baca juga: 12 Gejala Batu Empedu yang Pantang Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.