KOMPAS.com - Gula darah tinggi biasanya berbahaya bila tidak diatasi segera karena dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan, seperti masalah kulit, saraf, hingga gagal ginjal.
Gula darah tinggi (hiperglikemia) terjadi ketika kadar glukosa atau gula dalam darah melebihi normal.
Mengutip Self, biasanya tubuh mampu merespons glukosa yang masuk dalam darah dengan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah yang dibutuhkan untuk memindahkannya ke sel-sel tubuh dan menjadikannya energi.
Baca juga: 7 Komplikasi Gula Darah Tinggi yang Tidak Terkontrol
Tujuan dari kerja hormon insulin yang dihasilkan pankreas adalah untuk menjaga jumlah glukosa dalam darah dalam kisaran yang sehat.
Namun, ketika kadar gula darah terlampau tinggi atau melebihi toleransi, sering kali tubuh merespons secara abnormal.
Kementerian Kesehatan secara umum menetapkan kadar gula darah normal kurang dari 100 mg/dL.
Mengutip Mayo Clinic, umumnya target kadar gula darah sebelum makan sebagai berikut:
Bagi banyak orang yang menderita diabetes, American Diabetes Association merekomendasikan target kadar gula darah secara umum sebagai berikut:
Jika kadar gula darah Anda menunjukkan lebih dari rekomendasi di atas, beberapa cara dapat dilakukan untuk memenurunkannya ke tingkat normal.
Bebara cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gula darah tinggi secara mandiri sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.