Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Perayaan dan silaturahmi Lebaran biasanya diikuti tradisi makan-makan.

Beragam hidangan khas Lebaran yang disajikan biasanya opor ayam, rendang daging sapi, sambal goreng ati, nastar nanas, serta aneka kue kering lainnya.

Meskipun lezat, makanan tersebut umumnya mengandung banyak kalori, lemak, gula, dan garam yang bisa menyebabkan penyakit apabila konsumsinya berlebihan.

Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah Lebaran berikut cara mencegahnya.

Baca juga: 7 Cara Mengatur Pola Tidur setelah Puasa

Penyakit setelah Lebaran yang perlu diwaspadai

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM, kepada Antara, Senin (2/5/2022) menyebutkan, ada sederet penyakit setelah Lebaran yang biasanya dikeluhkan penderita.

Hal ini, disebabkan kebiasaan susah mengontrol nafsu makan setelah berpuasa, di antaranya:

  • Gula darah tinggi

Aneka kue kering khas Lebaran seperti nastar nanas, kaasstengels, putri salju, kukis, dan sebagainya jamak tinggi gula, lemak, dan kalori.

Biasanya, ketika makan aneka kue kering, orang cenderung susah hanya memakan satu atau dua butir saja. Sebagai gambaran, makan dua butir nastar nanas kalorinya bisa setara satu porsi nasi putih.

Apabila dikonsumsi berlebihan, camilan yang sekilas ringan ini bisa membuat gula darah melonjak.

  • Kolesterol tinggi

Mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti rendang daging, sambal goreng ati, dan gorengan juga bisa membuat kolesterol darah naik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com