KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah beberapa jenis kondisi yang mempegaruhi kesehatan jatung.
Gejala penyakit jantung seringkali tak terlihat dan baru terdekteksi sampai pasien mengalami gagal jantung, aritmia, atau gagal jantung.
Namun, orang-orang yang mengalami penyakit jantung umumnya merasakan gejala berikut:
Baca juga: Bisa Menular, Berikut Cara Mencegah Hepatitis
Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang rentan mengalami penyakit jantung. Berikut faktor risiko tersebut:
Risiko perokok mengalami penyakit jantung, khususnya jantung koroner, lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.
Merokok adalah faktor risiko independen yang kuat untuk kematian jantung mendadak pada pasien dengan penyakit jantung koroner.
Merokok juga berinteraksi dengan faktor risiko lain untuk sangat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Paparan asap rokok orang lain juga meningkatkan risiko penyakit jantung bahkan untuk mereka yang bukan perokok.
Tekanan darah tinggi meningkatkan beban kerja jantung, menyebabkan otot jantung menebal dan menjadi kaku.
Kekakuan otot jantung ini tidak normal dan menyebabkan jantung berfungsi tidak normal.
Kondisi ini juga meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan gagal jantung kongestif.
Ketika tekanan darah tinggi hadir bersamaan dengan obesitas, merokok, kadar kolesterol darah tinggi atau diabetes, risiko serangan jantung atau stroke semakin meningkat.
Gaya hidup yang tidak aktif merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Aktivitas fisik yang teratur, baik olahraga ringan hingga berat, membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol kolesterol darah, diabetes dan obesitas.
Hal ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada beberapa orang.
Baca juga: Gastroenteritis
Orang yang memiliki kelebihan lemak tubuh – terutama jika banyak di pinggang – lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung dan stroke.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus membuat perubahan gaya hidup untuk menurunkan berat badan.
Hal ini membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung yang signifikan seperti trigliserida, glukosa darah, HbA1c dan risiko pengembangan diabetes tipe 2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.