Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Tanpa darah yang kaya nutrisi itu, folikel rambut Anda tidak dapat tumbuh.

“Dengan penyakit arteri perifer (PAD), Anda bisa mengalami kerontokan rambut atau memperlambat pertumbuhan rambut di kaki karena sirkulasi yang buruk,” kata Erin Michos, profesor kedokteran dan direktur kardiologi preventif di Johns Hopkins School of Medicine di Maryland.

Untuk memastikan kesehatan jantung, kunjungi dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat untuk kerontokan rambut tersebut.

Baca juga: Dari Jerawat Hingga Penyakit Jantung, Ini Bahaya Konsumsi Gula

13. Mengalami sakit leher atau rahang

Mengutip The Healthy, kebanyakan orang menganggap bahwa nyeri dada adalah tanda pertama dari gangguan jantung.

Kenyataannya, gejala jantung dapat bermanifestasi di bagian tubuh yang lain.

“Perempuan dibandingkan dengan laki-laki lebih cenderung memiliki 'gejala atipikal' yang sering menyebabkan sakit jantung mereka tidak dikenali dan tidak diobati,” kata Dr. Michos.

“Penting untuk diketahui bahwa tanda-tanda jantung tidak sehat tidak selalu bermanifestasi sebagai nyeri dada,” lanjutnya.

Tanda-tanda serangan jantung pada wanita dapat mencakup mual dan kelelahan.

Leher atau rahang juga bisa menjadi tanda angina, masalah jantung mendasar yang terjadi ketika jantung kekurangan darah yang kaya oksigen.

Angina mungkin terasa seperti tekanan yang menyempit atau meremas di dada Anda, tetapi juga bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda, seperti leher, rahang, punggung, atau bahu.

14. Gusi bengkak

Mengutip The Healthy, jantung sehat membutukan mulut yang sehat pula.

Orang dengan penyakit gusi sering menderita gusi bengkak yang disebabkan oleh peradangan.

Sementara, peradangan di tubuh dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung.

“Orang yang memiliki penyakit periodontal di tubuhnya sering mengalami peradangan tingkat tinggi,” kata Dr. Michos.

“Peradangan dapat memicu peradangan di seluruh tubuh,” imbuhnya.

Baca juga: Risiko Penyakit Jantung Meningkat pada Orang dengan Gangguan Mental

15. Disfungsi ereksi

Mengutip The Healthy, salah satu tanda klasik jantung tidak sehat adalah disfungsi ereksi.

Kecemasan, depresi, dan stres juga dapat menghambat kemampuan Anda untuk berhubungan intim dengan pasangan.

Namun, masalah disfungsi ereksi Anda juga bisa berasal dari arteri yang tersumbat, yang mencegah darah mengalir dengan baik ke penis Anda.

Disfungsi ereksi vaskular adalah jenis disfungsi seksual yang paling umum dan sering disebabkan oleh dua jenis penyakit, yaitu aterosklerosis dan disfungsi endotel.

Aterosklerosis menyebabkan arteri mengeras dan menyempit, menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Disfungsi endotel mencegah pembuluh darah Anda rileks dengan benar, yang menurunkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda.

“Gejala disfungsi ereksi sering mendahului timbulnya gejala jantung setidaknya dua tahun,” kata Dr. Michos.

"Deteksi disfungsi ereksi menawarkan pencegahan penyakit jantung," ucapnya.

Obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, dan kurangnya olahraga juga merupakan faktor risiko penyakit jantung, jadi temui dokter Anda untuk pemeriksaan rutin agar tetap sehat.

Baca juga: 4 Komplikasi Serius Akibat Jantung Koroner

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com