KOMPAS.com - Cara mengatasi penyumbatan pembuluh darah jantung perlu perawatan medis tepat dan perubahan gaya hidup ke arah lebih sehat.
Dilansir dari British Heart Foundation, hingga kini belum ada obat khusus untuk menghilangkan penyumbatan pembuluh darah jantung.
Namun, beberapa langkah dan terapi medis bisa memperlambat atau mencegah penyakit ini semakin parah.
Baca juga: 9 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Tanpa upaya menjalani hidup lebih sehat dan mengontrol penyakit, plak yang terbentuk di pembuluh darah jantung bisa semakin tebal atau pecah.
Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung yang terkadang berdampak fatal atau mematikan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah jantung tidak semakin parah, di antaranya:
Jika saat didiagnosis dengan penyumbatan pembuluh darah jantung Anda masih merokok, segera hentikan. Jika Anda kesulitan, coba minta bantuan klinik berhenti merokok di rumah sakit atau puskesmas.
Pastikan Anda menjaga kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah selalu stabil.
Minta bantuan ahli gizi untuk merancang pola makan tepat untuk menjaga kesehatan jantung. Dokter atau ahli gizi biasanya menyarankan pola makan rendah lemak jahat, rendah garam, dan membatasi gula.
Baca juga: 15 Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Ketika pembuluh darah jantung sudah bermasalah, hindari kebiasaan malas bergerak. Coba mulai aktif bergerak dan bangun rutinitas olahraga. Tak perlu berlebihan, cukup olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit seminggu lima kali.
Dokter biasanya juga meresepkan beberapa obat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Di antaranya obat penurun kolesterol, obat penurun tekanan darah, obat gula darah tinggi, obat pencegah nyeri dada, atau obat pengencer darah.
Apabila kondisi penyumbatan pembuluh darah jantung tidak cukup diatasi dengan obat-obatan dan gaya hidup sehat, dokter biasanya menganjurkan tindakan medis angioplasti balon dan pemasangan stent.
Tindakan medis ini dilakukan dengan memasukkan tabung mirip kawat panjang yang disebut kateter. Alat ini lantas dimasukkan ke dekat pembuluh darah yang tersumbat lewat pembuluh darah di tangan atau kaki.
Balon lalu ditiupkan untuk memperlebar pembuluh darah yang tersumbat. Setelah itu, stent atau perancah mirip pegas dari bahan logam akan dipasang untuk menjaga kelancaran aliran darah di pembuluh darah.
Jika berbagai cara mengatasi penyumbatan pembuluh darah jantung di atas sudah dicoba tapi tidak berhasil, langkah lain yang disarankan dokter yakni operasi bypass atau cangkok pembuluh darah jantung yang tersumbat.
Operasi ini dilakukan dengan membuat jalur baru untuk pembuluh darah jantung yang tersumbat. Biasanya, dokter mengambil pembuluh darah dari bagian dada, lengan, atau kaki.
Masalah penyumbatan pembuluh darah jantung pantang disepelekan. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter, melakukan perawatan medis tepat, dan menjalankan gaya hidup sehat agar penyakit ini terkontrol.
Apabila tidak dikelola dengan baik, penyakit ini bisa memicu komplikasi seperti angina atau nyeri dada, serangan jantung, gangguan irama jantung, atau gagal jantung yang berdampak fatal.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.