KOMPAS.com - Pasca libur Lebaran biasanya anak mulai mengeluhkan macam gangguan saluran pencernaan.
Pada dasarnya, saluran pencernaan memang sangat rentan terinfeksi berbagai macam penyakit, karena organ ini paling kompleks.
Berbagai zat dapat masuk dalam saluran pencernaan manusia, seperti makanan, minuman hingga virus, bakteri, dan jamur.
DR Dr Muzal Kadim, Sp.A(K), Ketua UKK Gastro-Hepatologi IDAI mengatakan bahwa selama Lebaran ada pemicu lebih yang membuat gangguan saluran pencernaan mudah terjadi.
Macam gangguan saluran pencernaan yang paling sering terjadi meliputi:
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Baca juga: Tips Mencegah Infeksi pada Anak yang Harus Diperhatikan Orang Tua
DR Dr Muzal mengatakan bahwa diare yang sering terjadi setelah Lebaran adalah diare jenis akut.
Diare memiliki beberapa jenis, meliputi:
Setelah Lebaran, seorang anak rentan diare karena kecenderungan lebih banyak makan macam-macam, kebugaran tubuh menurun, banyak melakukan kontak langsung dengan orang lain yang membuatnya lebih berisiko terpapar infeksi.
Ia mengatakan bahwa seorang anak dikatakan mengalami diare jika buang air besar (BAB) tidak seperti biasa, seperti lebih dari 3 kali sehari.
Umumnya, BAB itu maksimal 3 kali sehari, jadi kalau lebih dari itu anak dikatakan mengalami diare.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.