Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Memahami penyebab kanker usus dan faktor risikonya bisa jadi salah satu langkah pencegahan penyakit berbahaya ini.

Perlu diketahui, kanker usus adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di usus tumbuh tak terkendali.

Tumor ganas atau kanker di usus paling sering terbentuk di sel pembuat lendir di usus besar dan rektum atau bagian pengujung usus.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini kenali penyebab kanker usus dan faktor risikonya.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai

Apa penyebab kanker usus?

Dilansir dari Cancer Centre, penyebab kanker usus hingga kini tidak diketahui secara pasti.

Tumor ganas atau kanker usus dapat terjadi ketika DNA di dalam sel usus mengalami mutasi. Kondisi ini membuat pertumbuhan dan pembelahan sel tidak terkendali.

Dalam kondisi normal, sel yang bermutasi akan mati atau diserang sistem kekebalan tubuh.

Tidak demikian dengan sel yang bermutasi. Sel ini dapat lolos dari sistem daya tahan tubuh dan tumbuh tak terkendali.

Akibatnya, benjolan bermunculan di usus dan merusak jaringan sel yang sehat di sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, benjolan ini bakal semakin mengganas dan terkadang menjalar ke organ lainnya.

Meskipun penyebab kanker usus tidak pasti, tapi beberapa faktor risiko bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini.

Baca juga: Kenali Kanker Usus Stadium 0, 1, 2, 3, 4

Apa faktor risiko kanker usus?

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus, di antaranya:

  • Usia tua

Kanker usus bisa dialami setiap orang dari berbagai usia. Tapi, penyakit ini lebih rentan menyerang kalangan lansia atau orang di atas 50 tahun.

  • Polip di usus

Jika Anda pernah memiliki polip di usus, ada kemungkinan Anda terkena kanker usus di kemudian hari.

  • Peradangan usus

Kondisi usus yang kerap meradang, biasanya karena penyakit radang usus kronis seperti kolitis ulserativa dan penyakit crohn, juga bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau