Annisa berpesan, para orangtua jangan sampai terlambat untuk membawa buah hatinya berobat ke dokter ketika mendapati gejala awal hepatitis akut misterius.
Baca juga: Perbedaan Hepatitis A, B, dan C yang Perlu Diketahui
Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Ade Rachmat Yudiyanto, Sp.A(K), M. Ked(Ped) mengingatkan, orangtua jangan panik bila menemukan gejala awal hepatitis pada anak.
“Jangan panik. Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan," ujar dia seperti dilansir dari Antara (13/5/2022).
Selain membawa anak dengan gejala hepatitis akut misterius ke pusat layanan kesehatan terdekat, Ade juga menyarankan agar orangtua:
Seperti Annisa, Ade juga tidak merekekomendasikan orangtua untuk menunda-nunda membawa anak ke dokter begitu mendapati gejala hepatitis akut mulai muncul.
Apabila penanganannya terlambat sampai anak mulai kehilangan kesadaran, anak dengan gejala hepatitis akut berisiko mengalami gejala parah dan harus dirawat di unit perawatan intensif sampai perlu cangkok hati.
Untuk mengobati hepatitis akut pada anak, dokter akan memberikan obat-obatan sesuai gejala untuk mencegah kerusakan hati pasien. Bila ditemukan ada virus tertentu, dokter akan meresepkan obat antivirus.
Sumber: Kompas.com (Penulis/Editor | Singgih Wiryono/Kristian Erdianto)
Baca juga: Apakah Penyakit Hepatitis Menular?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.