KOMPAS.com - Kanker mulut muncul sebagai luka di mulut yang tak kunjung sembuh.
Jika diketahui sejak dini, kanker mulut dapat jauh lebih mudah diobati oleh dokter.
Sayangnya, kebanyakan orang mendapatkan diagnosis kanker mulut saat sudah berada pada tingkat lanjut.
Sehingga, penting bagi kita waspada terhadap ciri-ciri kanker mulut.
Baca juga: Apa Penyebab Kanker Mulut?
Mengutip WebMD, berikut ciri-ciri kanker mulut yang paling umum terjadi:
Jika Anda melihat salah satu dari ciri-ciri kanker mulut tersebut, disarankan segera menghubungi dokter gigi atau profesional perawatan kesehatan.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Mulut
Mengutip WebMD, diagnosis kanker mulut yang semakin dini dapat membuat kelangsungan hidup semakin panjang, menurut analisis medis.
Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk pasien kanker mulut dengan diagnosis dini adalah 84 persen.
Sedangkan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk pasien kanker mulut dengan tingkat lanjut (menyebar ke jaringan, organ, atau kelenjar getah bening di dekatnya) menurun menjadi 65 persen.
Baca juga: 7 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Diwaspadai
Mengutip WebMD, untuk kankermulut dapat didiagnosis sejak dini, kita perlu rutin cek kesehatan mulut dan gigi.
Dokter gigi tahu seperti apa seharusnya mulut yang sehat dan mungkin memiliki potensi mengembangkan kanker mulut.
Lebih khusus lagi, dokter gigi dapat menilai adanya benjolan atau perubahan jaringan yang tidak teratur di leher, kepala, wajah, dan rongga mulut Anda.
Saat memeriksa mulut, dokter gigi biasanya akan mencari luka atau jaringan yang berubah warna serta memeriksa ciri-ciri kanker mulut.
Para ahli merekomendasikan untuk memeriksakan diri setiap tahun mulai usia 18 tahun dan lebih cepat jika Anda mulai aktif merokok atau berhubungan seks.
Mengutip NHS, jika Anda memiliki ciri-ciri kanker mulut, dokter umum atau dokter gigi akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala yang Anda rasakan.
Baca juga: 6 Penyebab Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai
Beberapa tes mungkin akan dilakukan, meliputi:
Prosedur mengambil sedikit sampel dari jaringan mulut yang dicurigai sel kanker.
Metode utama yang digunakan untuk melakukan biopsi pada kasus dugaan kanker mulut adalah:
Sampel yang diambil selama biopsi diperiksa dengan mikroskop oleh dokter spesialis (patolog).
Ahli patologi kemudian mengirimkan laporan ke ahli bedah untuk memberi tahu mereka apakah itu kanker.
Jika benar kanker mulut, akan dibutuhkan informasi tentang jenis dan tingkatannya.
Baca juga: Alami Sariawan? Kenali Ciri Lesi yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut
Jika biopsi sudah memastikan kanker mulut, Anda memerlukan tes lebih lanjut untuk memeriksa stadiumnya guna menentukan metode perawatan.
Tes ini biasanya melibatkan pemindaian untuk memeriksa apakah kanker telah menyebar ke jaringan terdekat, seperti rahang atau kulit.
Selain itu, memeriksa apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di leher Anda.
Jarang kanker mulut menyebar lebih jauh dari ini, tetapi Anda mungkin juga harus memindai untuk memeriksa bagian tubuh Anda yang lain.
Tes yang mungkin dilakukan meliputi:
Sinar-X dan pemindaian-pemindaian Anda akan dilihat oleh dokter spesialis yang disebut ahli radiologi.
Mereka akan menulis laporan yang memainkan peran utama dalam membuat keputusan tentang stadium kankernya.
Setelah tes-tes tersebut dilakukan, seharusnya dimungkinkan untuk menentukan stadium dan tingkat kanker mulut Anda.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Sariawan dan Kanker Mulut
Stadium adalah ukuran seberapa jauh kanker mulut telah menyebar.
Sistem pengukuran kanker mulut menggunakan acuan TNM, yaitu:
Ada juga penilaian yang menggambarkan seberapa agresif kanker mulut dan sebesara cepat kemungkinannya menyebar di kemudian hari.
Ada 3 penilaian kanker mulut, yaitu:
Stadium dan penilaian akan membantu menentukan apakah Anda memiliki:
Stadium dan penilaian kanker mulut akan membantu tim perawatan multidisiplin memutuskan bagaimana Anda harus dirawat.
Baca juga: Kenali Sariawan yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.