Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan Baik Untuk Jaga Kesehatan Mental

Kompas.com - 19/05/2022, 16:00 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang masih mengesampingkan kesehatan mental karena distraksi hal-hal yang mungkin tidak dapat ditunda seperti kewajiban, sekolah, pekerjaan, membesarkan anak, standar sosial, dan lain-lain.

Menurut Carolina Wellness Psychiatry, menjaga kesehatan mental itu penting dalam kehidupan sehari-hari sebab berhubungan dengan cara Anda berpikir, merasakan emosi, dan berinteraksi dengan orang lain.

Tidak hanya itu, kesehatan mental juga dapat menentukan bagaimana Anda menangani situasi yang sulit.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Mental

Maka dari itu, penting untuk menerapkan gaya hidup yang mendukung menjaga kesehatan mental agar Anda tetap dapat beraktivitas secara bebas dan nyaman.

Berikut ini 10 kebiasaan yang dapat diterapkan untuk mendukung mental Anda tetap sehat:

1. Tidur nyenyak

Penelitian pada jurnal Preventing Chronic Disease menunjukkan data dari 273.695 orang dewasa di Amerika Serikat tentang hubungan tidur dengan kesehatan mental.

Peneliti menemukan bahwa orang yang tidur rata-rata 6 jam atau kurang per malam terbukti 2,5 kali lebih mungkin untuk melaporkan tekanan mental daripada mereka yang tidur rata-rata lebih dari 6 jam.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup, coba mulai dengan kebiasaan berikut menurut Healthline:

  • Hindari kafein setelah jam 3 sore.
  • Cobalah untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jadikan kamar tidur sebagai ruang istirahat yang tenang, santai, dan bebas dari kekacauan.
  • Usahakan untuk menjaga suhu di kamar tidur Anda sekitar 18 derajat celcius.

2. Kurangi media sosial

Psikiater, Oludara Adeeyo, mengatakan pada artikel Healthline, “Terus-menerus mengonsumsi informasi tentang kehidupan orang lain dapat menyebabkan seseorang membandingkan diri sendiri dan meningkatkan perasaan rendah diri yang meningkatkan perasaan cemas dan depresi.”

Baca juga: Pentingnya Mengambil Jeda Demi Kesehatan Mental

Untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, cobalah untuk:

  • Simpan ponsel Anda di laci atau di luar kamar tidur saat tidur
  • Buat daftar aktivitas alternatif yang lebih bermakna untuk menggantikan sesi scrolling yang biasa dilakukan
  • Matikan notifikasi atau hapus aplikasi sosial dari ponsel.

3. Membangun hubungan

Banyak pilihan yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan koneksi positif dan memelihara persahabatan Anda:

  • Tetap berhubungan secara teratur, bahkan hanya dengan SMS singkat atau berbagi meme lucu
  • Hubungi untuk mengobrol singkat selama istirahat makan siang
  • Jadwal tanggal untuk makan malam dua minggu atau sebulan sekali.

Menghabiskan waktu bersama dengan keluarga atau sahabat dapat membuat perbedaan juga.

Penelitian di Journal of Social and Personal Relationship menunjukkan bahwa bertemu dan bercanda secara langsung dengan orang yang kita sayangi memprediksi ikatan yang lebih erat di atas dan di luar jumlah jam yang dihabiskan peserta bersama.

4. Gerakkan tubuh seaktif mungkin

Olahraga menawarkan berbagai manfaat kesehatan mental, termasuk:

  • Menghilangkan stres
  • Mengangkat suasana hati
  • Membantu tidur lebih cepat dan tidur lebih lama
  • Membantu mengelola gejala kondisi depresi dan kecemasan.

Baca juga: Cara Menggunakan BPJS untuk Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental

Gerakan dapat melibatkan sesuatu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak berarti harus pergi ke gym, kecuali jika Anda benar-benar menginginkannya.

Alih-alih berolahraga berat, buat gerakan menjadi menyenangkan bagi Anda dengan memilih aktivitas fisik yang paling sesuai untuk tubuh, kesehatan, dan preferensi Anda.

5. Makan makanan yang seimbang

Makanan tertentu juga dapat memengaruhi kesehatan mental.

Untuk mendukung peningkatan kesehatan mental, cobalah memperluas diet saat ini untuk menambahkan makanan yang penuh dengan nutrisi yang meningkatkan suasana hati seperti:

  • Buah beri-berian
  • Pisang
  • Kacang polong
  • Biji-bijian utuh
  • Ikan berlemak, seperti salmon.

Diet yang sehat dapat membantu memastikan Anda mengisi bahan bakar tubuh setiap hari. Makan apapun lebih baik daripada tidak makan apa pun.

Minum air yang banyak sepanjang hari juga sangat bermanfaat.

6. Hidup dengan rasa syukur

Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Happiness Studies, hanya dengan mengingat 3 hal yang Anda syukuri setiap hari benar-benar dapat mengubah cara Anda berpikir, berdampak positif pada kesejahteraan, dan mengurangi tingkat stres yang dirasakan.

Baca juga: Mengenal Arti Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya

7. Pertimbangkan hewan peliharaan

Melansir Headway, hewan peliharaan tidak hanya dapat membantu memerangi rasa kesepian, membangun rutinitas, dan mendorong untuk berolahraga, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa merawat hewan dapat membantu anak-anak tumbuh lebih aman dan aktif.

Bahkan, penelitian di SAGE Journals mengatakan bahwa mengelus anjing selama sepuluh menit dapat menurunkan kadar kortisol dan membantu Anda mengelola stres dengan lebih efektif.

8. Dapatkan sinar matahari

Seperti yang kita ketahui, matahari adalah sumber vitamin D yang bagus.

Penelitian di jurnal Environmental Health Perspective menunjukkan bahwa matahari dapat meningkatkan sikap dan suasana hati.

Sekolah atau bekerja di dalam rumah membuat Anda terjebak di dalam ruangan sepanjang hari?

Jika Anda memiliki waktu beberapa menit, Christopher S. Taylor, PhD, LPC-S, pendiri Taylor Counseling Group merekomendasikan untuk:

  • Jalan-jalan sedikit mengitari rumah
  • Duduk di halaman belakang
  • Berdiri di luar menghirup udara segar
  • Buka jendela di dekat meja
  • Menyarankan untuk mengadakan rapat kerja di luar
  • Makan siang di taman terdekat
  • Berolahraga di luar ruangan.

Baca juga: 4 Manfaat Musik Sebagai Obat bagi Kesehatan Mental

9. Luangkan waktu untuk hal-hal yang Anda sukai

Mungkin terdengar simpel, namun seringkali ketika hidup kita semakin sibuk atau saat kita merasa stres dan kewalahan, kita tidak memprioritaskan menghabiskan waktu untuk melakukan hobi atau aktivitas yang kita sukai.

Pengalaman yang menyenangkan dapat menimbulkan emosi positif yang dapat mencegah perasaan negatif.

10. Menghabiskan waktu di alam

Entah berjalan-jalan singkat mengitari taman terdekat, bermain di dekat pantai, atau berwisata di pegunungan, penelitian menunjukkan itu dapat memiliki efek restoratif pada pikiran kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com