Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2022, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit tangan kaki mulut atau sering dikenal dengan istilah flu singapura adalah salah satu masalah kesehatan yang rawan menyerang anak dan bayi.

Seperti penyakit flu lainnya, gejala flu singapura biasanya diawali dengan demam, tidak enak badan, lemas, sakit tenggorokan, dan tidak nafsu makan.

Selang satu atau dua hari setelah demam, penderita bakal mendapati ruam dan bintik-bintik kecil seperti luka melepuh berisi cairan di telapak kaki, tangan, mulut, dan bagian dalam mulut.

Baca juga: Kenali Apa itu Flu Singapura, Ciri-ciri, dan Penyebabnya

Penyakit menular ini termasuk salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai karena pernah mewabah di Indonesia, Singapura, Brunei, Malaysia, Vietnam, beberapa negara di AS, Eropa, dan Australia.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali penyebab flu singapura dan cara penularannya.

Penyebab flu singapura

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, penyebab flu singapura biasanya berasal dari infeksi virus enterovirus; termasuk coxsackievirus A16, EV 71, dan echovirus.

Di beberapa kasus, flu singapura yang disebabkan coxsackievirus A16 bisa memicu komplikasi meningitis atau peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang, sampai radang ensefalitis atau radang otak.

Sedangkan flu singapura yang disebabkan EV 71 terkadang bisa menyebabkan komplikasi gangguan saraf, meningitis, dan ensefalitis.

Baca juga: 4 Gejala Flu Singapura yang Perlu Diwaspadai

Cara penyakit flu singapura menular

Penderita flu singapura bisa menularkan penyakitnya selama minggu pertama ketika sakit.

Virus penyebab flu singapura bisa bersarang di cairan luka lepuh, kotoran, ingus, dahak, dan air liur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com