KOMPAS.com - Gejala flu singapura biasanya berupa demam, sariawan, serta munculnya ruam dan bintik kemerahan di sekitar tangan, kaki, dan mulut.
Penyakit yang dikenal dengan istilah medis hand foot mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan kaki mulut (PTKM) ini biasanya menyerang anak-anak di bawah lima tahun.
Namun, tidak menutup kemungkinan anak di atas lima tahun dan orang dewasa terkena penyakit ini.
Untuk mengenal lebih dekat dengan penyakit menular ini, simak beberapa ciri-ciri flu singapura berikut ini.
Baca juga: Kenali Apa itu Flu Singapura, Ciri-ciri, dan Penyebabnya
Terdapat beberapa gejala flu singapura yang perlu diwaspadai, antara lain:
Dilansir dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penderita bakal merasakan demam atau suhu tubuhnya meningkat di atas normal setelah terpapar virus penyebab flu singapura.
Selain demam, penderita biasanya juga merasakan gejala mirip flu seperti tidak enak badan, nafsu makan menurun, tidak mau menyusu untuk bayi, dan sakit tenggorokan.
Selang satu atau dua hari setelah demam, penderita bakal mendapati sariawan yang menyakitkan di lidah, gusi, atau bagian dalam mulut lainnya.
Ciri-ciri sariawan terkait flu singapura biasanya diawali dari luka seperti bintik merah kecil, kemudian bagian luka sariawan tersebut bakal semakin parah seperti melepuh dan terasa sakit.
Dalam kondisi seperti ini, anak biasnaya tidak mau makan, susah disuruh minum, dan mengiler lebih banyak dari biasanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.