KOMPAS.com - Penyakit ginjal adalah sebutan untuk berbagai gangguan pada ginjal. Padahal, ginjal merupakan organ yang memiliki fungsi vital untuk tubuh. Artinya, ketika ginjal mengalami gangguan, fungsi tubuh juga akan terganggu.
Lalu, bagaimana jika seseorang telah divonis mengalami penyakit ginjal?
Sebagian besar dari penderita penyakit ginjal stadium lanjut atau akhir perlu mengikuti diet ramah ginjal.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Tujuannya untuk menghindari penumpukan bahan kimia atau nutrisi tertentu dalam darah yang dapat memperparah penyakit ginjalnya.
Penyakit batu ginjal seringkali ditemukan pada orang dewasa. Namun, apakah anak-anak bisa mengalami batu ginjal?
Mengutip Healthline, kebanyakan penderita ginjal tidak mampu secara memadai untuk membuang kelebihan zat, yang meliputi:
Anjuran makan untuk penderita ginjal biasanya membatasi natrium di bawah 2.300 mg per hari. Begitu pula dengan kalium dan fosfor.
Ginjal yang rusak juga mungkin mengalami kesulitan menyaring produk limbah metabolisme protein.
Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal kronis dari semua tahap, terutama tahap 3-5, harus membatasi jumlah protein dalam makanan mereka kecuali mereka sedang menjalani dialisis.
Penderita penyakit ginjal dengan penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani dialisis memiliki kebutuhan protein yang meningkat.
Berikut beberapa nutrisi mikro yang asupannya perlu dikurangi penderita penyakit ginjal.
Baca juga: 10 Komplikasi Penyakit Ginjal Stadium Akhir, Pantang Diabaikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.