KOMPAS.com - Tanda serangan jantung akan muncul selama ini identik dengan nyeri dada, terutama di bagian kiri.
Padahal, penyakit yang dapat berdampak fatal ini terkadang menimbulan gejala lain yang perlahan-lahan muncul dan rasa sakitnya cenderung ringan, sehingga kerap diabaikan.
Perlu diketahui, serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan asupan darah yang cukup.
Baca juga: 12 Penyebab Serangan Jantung
Tanpa pasokan darah memadai ke otot jantung, bagian jantung yang terdampak bisa rusak. Kondisi ini bisa berbahaya hingga mematikan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa gejala serangan jantung akan muncul sampai penyebabnya.
Dilansir dari American Heart Association, terdapat beberapa tanda serangan jantung akan muncul yang tidak boleh disepelekan, yakni:
Sebelum nyeri dada hebat, gejala serangan jantung bakal terjadi biasanya ada rasa tidak nyaman di bagian dada.
Dada rasanya seperti ditekan, ditindih, dicubit, atau terasa penuh dan sedikit sesak. Rasa tidak nyaman di dada sampai nyeri dada ini tak hanya terasa di bagian kiri. Beberapa penderita juga merasakan di bagian tengah dada.
Selain itu, rasa tidak nyaman di dada terkadang timbul tenggelam selama bebeapa menit lalu kembali terasa selang beberapa waktu kemudian.
Selain di bagian dada, rasa tidak nyaman terkadang bisa menjalar ke beberapa bagian tubuh atas.
Penderita bisa merasakan nyeri atau tidak nyaman di salah satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau bagian ulu hati.
Baca juga: 7 Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung
Tanda-tanda serangan jantung akan muncul lainnya yakni tiba-tiba keluar keringat dingin tanpa sebab jelas.
Dikutip dari YourHeartFlorida, kondisi ini sebenarnya alarm alami dari tubuh ketika jantung bermasalah.
Sebelum serangan jantung, sistem saraf akan mengirimkan sinyal agar tubuh lebih sigap terjaga untuk bertahan.
Mual dan pusing adalah gejala serangan jantung yang kerap disalahartikan dengan gangguan pencernaan saat asam lambung naik.