Aliran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan kulit kaki mudah rusak atau terluka.
Dilansir dari WebMD, apabila bakteri masuk ke kulit yang rusak, seluruh area bisa terinfeksi. Kondisi ini disebut dengan ulkus kaki.
Bagi penderita diabetes, ulkus kaki bisa semakin parah dan bernanah hingga menjadi borok.
Anda wajib menjaga area luka tetap bersih dan memerlukan pembedahan jika borok tak kunjung hilang.
Baca juga: 5 Gejala Awal Digigit Tomcat, Beda dari Gejala Herpes Kulit
Dermatitis kontak ditandai dengan adanya ruam merah dan gatal akibat kontak langsung dengan suatu benda.
Dokter biasanya meresepkan krim kulit untuk meredakan rasa gatal sehingga bisa mencegah luka.
Sel-sel kulit yang rusak dapat tumbuh pesat dan menjadi kanker. Penyebab utama kanker kulit ialah paparan sinar ultraviolet (UV).
Selain sengatan matahari, gen dan racun juga dapat memicu kanker kulit. Dokter akan menyarankan perawatan dengan krim, pil, operasi, laser, hingga kemoterapi.
Varises
Varicose veins atau varises adalah kondisi ketika pembuluh darah membesar dan timbul ke permukaan kulit, terutama di betis dan telapak kaki.
Selama tidak terjadi radang pada vena dan pembekuan darah, varises bukan kondisi yang serius.
Namun, para lansia disarankan untuk memakai kaos kaki atau stoking untuk menambah tekanan agar varises dapat berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.