KOMPAS.com - Payudara wanita mengandung kelenjar susu atau lobulus pembuluh darah, jaringan lemak (adiposa) dan fibrosa, dan saluran limfatik.
Dengan banyaknya anatomi yang ada di payudara, sudah sewajarnya seorang wanita untuk selalu menjaga kesehatan payudara.
Salah satu cara menjaga kesehatan payudara wanita yaitu melakukan pijat payudara yang ternyata memiliki 5 manfaat berikut.
Baca juga: 7 Gejala Kanker Payudara Stadium Awal yang Tak Boleh Diabaikan
Pijat payudara selama masa kehamilan atau sebelum menyusui dapat mengurangi masalah laktasi yang disebabkan oleh flat niple atau puting datar.
Dikutip dari Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, pijat juga dapat meningkatkan kualitas ASI seperti memperbanyak asi karena pijat ini mampu menstimulus kekuatan otot pectoralis.
Tak hanya itu, pijat meningkatkan kandungan lemak, dan konsentrasi kasein atau protein utama pada susu.
Selanjutnya, menurut Journal of Korean Academy of Nursing (2011), memijat payudara pada masa nifas dapat meredakan nyeri, mengurangi natrium pada ASI, serta meningkatkan kemampuan menyusu bayi yang baru lahir.
Selain itu, pijat juga dapat mencegah dan mengobati masalah seperti pembengkakak, saluran susu yang tersumbat atau mastitis, dan infeksi jaringan payudara.
Berikut anjuran dari Kemenkes RI mengenai cara memijat payudara untuk mencegah masalah laktasi.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Jamur, Cegah Kanker Payudara hingga Tunda Kematian
Pijat payudara juga dapat menjadi cara untuk mengidentifikasi kanker payudara pada stadium awal atau yang dikenal dengan gerakan periksa payudara sendiri (SADARI).
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist (2017), sebanyak 71 persen kasus kanker payudara pada wanita di bawah usia 50 tahun terdeteksi melalui pemeriksaan sendiri, yakni dengan pijat payudara.
Berikut langkah mendeteksi kanker payudara menurut Yayasan Kanker Indonesia.
Jaringan payudara meluas sampai ke area di bawah ketiak yang merupakan tempat kelenjar limfa atau kelenjar getah bening.
Pijat payudara dapat melancarkan kerja sistem limfatik pada kelenjar limfa. Diketahui, sistem limfatik membantu tubuh Anda mengeluarkan racun.
Berikut cara memijat payudara untuk melancarkan sistem limfatik:
Pijat payudara juga diyakini untuk memperbaiki dan memperindah bentuk payudara yang sudah kendur. Diansir dari Healthline, pijat payudara dapat meningkatkan aliran darah menuju jaringan payudara.
Beberapa orang memijat payudaranya dengan minyak zaitun dengan tujuan meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit.
Ada pula yang memilih minyak almond karena dapat mencegah stretch mark pada payudara.
Pijat payudara juga dapat membantu meredakan ketegangan pada otot dada Anda yang sakit akibat aktivitas seperti olahraga atau mengangkat beban berat.
Pijat dada termasuk di bagian payudara dapat membuat Anda rileks, daripada hanya memijat punggung.
Baca juga: Faktor Risiko Kanker Payudara yang Sering Menyerang Wanita
Melansir Medical News Today, pijat payudara umumnya tidak memiliki efek samping dan aman dilakukan. Namun, apabila Anda menderita kanker dan baru saja menjalani operasi, wajib berhati-hati dengan bekas benjolan atau luka.
Anda juga disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pijat payudara mandiri atau dengan terapis profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.