Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 13:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sel kanker payudara dapat tumbuh dengan cepat, membentuk gumpalan atau massa dan bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Mengutip Healthline, asupan makanan atau nutrisi terbukti sangat berpengaruh dalam perkembangan sel kanker pada payudara wanita.

Oleh sebab itu, para penderita kanker payudara diimbau untuk menghindari junk food, makanan kalengan, makanan yang dibakar, dan alkohol.

Baca juga: Kenali Stadium Kanker Serviks dengan Macam Karakteristiknya

Para penderita kanker payudara dapat membunuh atau mencegah perkembangan sel kanker dengan mengonsumsi beberapa makanan sederhana berikut:

1. Brokoli

Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran silangan yang mungkin memiliki sifat antikanker yang kuat.

Dikutip dari Healthline, sulforaphane dapat mengurangi ukuran sel kanker payudara hingga 75 persen.

Pada sebuah penelitian menggunakan hewan pengerat (tikus) yang ditayangkan Pubmed.gov, sulforaphane membantu membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor lebih dari 50 persen.

Selain kanker, brokoli juga dapat menurunkan risiko kanker kolorektal dan usus besar.

Anda bisa memilih brokoli sebagai asupan sayur yang disantap 2-3 kali dalam seminggu.

2. Kunyit

Kunyit adalah rempah-rempah yang terkenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan.

Kunyit mengandung kurkumin yang merupakan senyawa aktif dengan efek anti-inflamasi, antioksidan, serta antikanker.

Berdasarkan jurnal Eur J Pharmacol, kurkumin dapat menghambat proliferasi atau pengulangan siklus sel pada tumor di payudara. Itu berarti, kurkumin otomatis mencegah sel kanker berkembangbiak di payudara.

Untuk hasil terbaik, Anda dapat mengonsumsi 1/2-3 sendok teh (1-3 gram) kunyit bubuk per hari. Anda juga bisa menggunakan kunyit sebagai bumbu untuk menambah rasa atau warna pada makanan.

Baca juga: Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut Harus Diwaspadai

3. Biji rami

Biji rami merupakan bahan makanan yang tinggi serat dan lemak sehat untuk jantung.

Beberapa penelitian, membuktikan bahwa biji rami dapat membantu mengurangi pertumbuhan, serta membunuh sel-sel kanker.

Dalam sebuah penelitian, 32 wanita dengan kanker payudara mendapat manfaat positif setelah menyantap kue dengan bahan biji rami selama lebih dari sebulan.

Salah satu manfaat yang mereka dapatkan ialah peningkatan kematian sel kanker serta membuat ukuran tumor mengecil.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga baik dikonsumsi penderita kanker payudara. Kacang-kacangan kaya akan serat dan antioksidan yang dibutuhkan penderita kanker. Kacang-kacangan juga kaya akan lemak sehat.

Kacang kedelai atau produk dari kedelai seperti susu, edamame, tempe, dan tahu juga baik untuk penderita kanker payudara.

5. Jamur tiram

Dalam studi yang diterbitkan Advances in Nutrition pada September 2021, orang yang biasa menambahkan jamur sebagai asupan rutin memiliki risiko 34 persen lebih rendah terkena kanker daripada mereka yang jarang mengonsumsi.

Pada jamur tiram, terdapat senyawa bioaktif yang bisa menghambat pertumbuhan terus menerus dari sel kanker di payudara, mencegah penyebaran sel, dan menghindari pembentukan pembuluh darah baru.

Jamur shitake juga dapat mencegah kanker karena memiliki kandungan lentinan (sejenis molekul gula) yang membantu proses selama kemoterapi.

Zat ini juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dalam memperbaiki kerusakan tubuh akibat sel kanker.

Baca juga: Macam-macam Pengobatan Kanker Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau