Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Kanker Hati yang Penting Diterapkan

Kompas.com - 25/06/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Siapa pun dapat terkena kanker hati, tetapi setiap orang juga bisa melakukan gaya hidup sehat sebagai salah satu cara mencegahnya.

Mengutip Cancer Council, kanker hati adalah kanker yang ditemukan di mana saja di hati, yang dibedakan menjadi 2 jenis:

  • Kanker hati primer: dimulai di hati
  • Kanker hati sekunder: kanker yang dimulai di bagian dari tubuh, tetapi menyebar ke hati.

Seberapa serius kanker hati tergantung di mana letaknya di hati, seberapa besar, apakah sudah menyebar, apakah primer atau sekunder, dan kesehatan umum Anda.

Baca juga: Gejala Kanker Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

Siapa pun bisa terkena kanker hati, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko sebagai berikut:

  • Memiliki penyakit hati berlemak atau kelainan genetik termasuk hemokromatosis, atau defisiensi alfa 1-antitripsin
  • Penderita diabetes tipe 2
  • Memiliki hepatitis B atau C
  • Peminum alkohol tinggi
  • Perokok
  • Mengalami paparan bahan kimia tertentu.

Menurut National Cancer Institute, di seluruh dunia, kanker hati adalah kanker paling umum keenam dan penyebab kematian ketiga akibat kanker. Sehingga, penting memperhatikan cara mencegahnya.

Baca juga: 12 Gejala Kanker Hati Stadium 4, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Cara mencegah

Banyak kanker hati dapat dicegah dengan mengurangi paparan faktor risiko yang diketahui untuk penyakit ini, di antaranya:

1. Menghindari dan mengobati infeksi hepatitis B dan C

Mengutip American Cancer Society, faktor risiko paling signifikan untuk kanker hati adalah infeksi kronis virus hepatitis B (HBV) dan virus hepatitis C (HCV).

Hepatitis B dan hepatitis C dapat menular dari orang ke orang melalui:

  • Jarum suntik yang terkontaminasi, seperti dalam penggunaan narkoba
  • Hubungan seks tanpa kondom
  • Persalinan.

Sehingga, beberapa kanker hati dapat dihindari dengan tidak berbagi jarum suntik dan melakukan praktik seks yang aman (seperti selalu menggunakan kondom).

Selain itu, juga dengan vaksinasi hepatitis B untuk mengurangi risiko hepatitis dan kanker hati. Sementara belum tersedia vaksin untuk hepatitis C.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Hati Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai

2. Menghindari minum alkohol

Mengutip Verywell Health, minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan sirosis hati.

Jika kebiasaan minum alkohol diteruskan dan sirosis hati dibiarkan, kondisi medis dapat berkembang dari sirosis kompensasi (artinya hati masih dapat berfungsi sampai tingkat tertentu) menjadi sirosis dekompensasi (di mana hati tidak lagi bekerja).

Sirosis sangat meningkatkan risiko gagal hati dan penggunaan alkohol berat jangka panjang (lebih dari tiga gelas sehari) dapat meningkatkan risiko kanker hati.

Sehingga, tidak minum alkohol atau membatasi minum alkohol dapat menjadi cara mencegah kanker hati.

Baca juga: 12 Ciri-Ciri Kanker Hati dan Penyebabnya

3. Tidak merokok

Mengutip Verywell Health, merokok adalah kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker hati.

Sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa merokok meningkatkan risiko kanker hati sekitar 25 persen.

Kemudian, kombinasi merokok ditambah Anda memiliki virus hepatitis B itu bisa jauh lebih meningkatkan risiko kanker hati.

Mereka yang pembawa hepatitis B, tetapi tidak pernah merokok 7,6 kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker hati.

Sedangkan bagi mereka yang menderita hepatitis B dan pernah merokok, risikonya 15,68 kali lebih besar dari rata-rata.

Jadi disarankan untuk Anda berhenti sebagai cara mencegah kanker hati.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya

4. Mengontrol berat badan

Mengutip Verywell Health, obesitas memang bukan faktor risiko langsung dari kanker hati, tetapi memiliki keterkaitan dari efek samping kesehatan yang ditumbulkannya.

Penyakit hati berlemak non-alkohol adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan obesitas. Kondisi medis ini dikaitkan dengan peningkatan risiko 4 kali lipat terkena kanker hati.

Diabetes tipe 2 juga sangat terkait dengan kelebihan berat badan, di mana penyakit ini merupakan faktor risiko kanker hati lainnya.

Menghindari obesitas bermanfaat sebagai cara mencegah kanker hati.

Kehilangan 7 persen dari berat badan meningkatkan cara tubuh Anda menggunakan insulin dan mengurangi resistensi insulin.

Insulin membantu glukosa dari makanan masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati

5. Batasi paparan bahan kimia penyebab kanker

Di sekitar lingkungan, sadar atau tidak disadari mengandung banyak bahan kimia.

Mengutip Verywell Health, bahan kimia itu di antaranya dapat memicu tumbuhnya kanker hati.
Salah satu cara mencegah kanker hati adalah mengurangi tingkat paparan bahan kimia itu.

Bahan kimia yang menjadi perhatian berkaitan dengan kanker hati meliputi:

  • Akrilamida
  • Benzo(a)piren (BaP)
  • Diklorodifenil trikloroetana (DDT)
  • Perkloroetilena
  • Perfluorinated chemicals (PFC)
  • Asam perfluorooctanoic (PFOA)
  • Bifenil poliklorinasi (PCB)
  • Trikloroetilena
  • Vinil klorida (menyebabkan angiosarcoma hati)

Beberapa lini pekerjaan yang mungkin kontak erat dengan kimia tersebut meliputi:

  • Luar angkasa
  • Konstruksi/perbaikan rumah (perkabelan, rangka rumah, pipa ledeng)
  • Cuci kering
  • Pertanian
  • Kemasan makanan
  • Bensin
  • Manufaktur plastik, bahan kimia, dan karet (misalnya elektronik, obat-obatan, sepatu)
  • Pengerjaan logam
  • Perbaikan kendaraan bermotor
  • Pencetakan
  • fabrikasi PVC
  • Pengolahan tekstil

Baca juga: 11 Faktor Risiko Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com