KOMPAS.com - Hepatitis C adalah penyakit menular yang menyebabkan peradangan atau infeksi pada hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Berdasarkan Healthline, virus hepatitis C dapat ditularkan melalui kontak darah dengan seseorang yang terinfeksi atau cara lain seperti:
Baca juga: Memahami Hubungan Hepatitis C dan Diabetes
Perlu diketahui, hepatitis C tidak dapat ditularkan melalui kontak fisik seperti berbagi makanan dan minuman, berpelukan, ciuman, batuk, atau gigitan nyamuk.
Melansir Medical News Today, gejala dari hepatitis C dapat dibedakan berdarkan tingkat keparahannya, yaitu:
Pada tahap ini, gejala yang muncul akan mirip dengan infeksi virus lainnya.
Baca juga: Apakah Penyakit Hepatitis Menular?
Tahapan ini dapat terjadi ketika tubuh tidak dapat membersihkan virus.
Pada kebanyakan kasus, hepatitis C kronis tidak menimbulkan gejala apapun atau gejala umum. Kemungkinan Anda akan mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan ke dokter.
Oleh karena itu, segera hubungi dokter Anda jika mengalami gejala atau kecurigaan terpapar virus untuk penanganan yang tepat dan mencegah terjadinya komplikasi lain.
Dilansir dari Healthline, hepatitis C yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Mengutip Medical News Today, terdapat jenis-jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis kondisi hepatitis B, meliputi:
Baca juga: 7 Jenis Hepatitis yang Perlu Diwaspadai
Pada dasarnya, tidak semua penderita hepatitis C memerlukan pengobatan. Umumnya kondisi ini dapat pulih dengan sendirinya tergantung dengan sistem kekebalan tubuh yang dimiliki.
Namun, berdasarkan Healthline, perawatan hepatitis C juga dapat dilakukan dengan:
Oleh karena itu, diagnosis yang tepat akan membantu dokter menentukan jenis perawatan yang paling efektif untuk Anda.
Melansir Medical News Today, tidak terdapat vaksin untuk hepatitis C.
Oleh karena itu, Anda harus menghindari paparan virus untuk mencegah infeksi dengan cara berikut:
Selain itu, jika telah positif sebagai penderita hepatitis C, Anda dapat mencegah penularannya ke orang lain dengan:
Baca juga: Penularan Hepatitis Melalui Hubungan Seksual
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.