KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar istilah morning sickness? Yah, morning sickness adalah perasaan mual dan muntah selama masa kehamilan.
Biasanya, hal itu terjadi saat pagi hari. Namun, tahukah Anda bahwa morning sickness bisa menyerang kapan saja? Bahkan, di malam hari pun wanita hamil bisa saja mengalami morning sickness.
Ginekolog Selena Zanotti mengatakan bahwa hampir 90 persen orang yang sedang hamil mengalami morning sikcness.
Perasaan mual dan muntah selama kehamilan ini bisa terjadi sepanjang hari.
"Morning sickness memang kerap terjadi saat wanita bagun pagi dan belum makan apapun. Namun, bukan berarti morning sickness akan menghilang saat siang hari," tambahnya.
Morning sickness kemungkinan besar terjadi selama trimester pertama (kira-kira 14 minggu) kehamilan Anda, meskipun dapat berlangsung hingga trimester kedua.
Waktu, frekuensi dan intensitas mual di pagi hari akan bervariasi dari orang ke orang dan dapat berubah selama kehamilan Anda.
Baca juga: Hati-hati Muntah Kuning atau Hijau Bisa Jadi Gejala Serius
Ada beberapa hal yang membuat wanita hamiul bisa mengalami morning sickness di malam hari. Biasanya, hal itu terjadi karena faktor perubahan hormon selama kehamilan.
Estrogen dan progesteron meningkat pada kehamilan dan dapat mempengaruhi cara makanan dan minuman bergerak melalui tubuh Anda.
Selain itu, hCG (human chorionic gonadotropin, hormon yang bertanggung jawab untuk tes kehamilan positif itu) berada pada puncaknya pada trimester pertama.
"Saat itulah kemungkinan besar Anda mengalami mual atau muntah kehamilan,” ucap Zanoti.
Morning sickness juga bisa terjadi karena faktor genetik. Jika orang tua atau saudara kandung Anda mengalami mual di pagi hari dalam kehamilan mereka, Anda mungkin memiliki kemungkinan mual kehamilan yang lebih tinggi.
Hal ini juga umum terjadi pada orang dengan riwayat migrain, gangguan mood, atau mabuk perjalanan.
Selama kehamilan Anda, morning sickness dapat dipicu oleh:
Untuk mengatasi morning sickness, Anda bisa melakukan tips berikut:
Makanan berat, pedas dan berminyak sering memicu mual pada orang yang sedang hamil.
Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap makanan tertentu, dan tetap berpegang pada makanan yang cocok untuk Anda.
Makanlah dalam porsi kecil secara teratur, dan sediakan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti biskuit atau kacang-kacangan.
Menyiapkan camilan sehat di samping tempat tidur Anda dapat memudahkan Anda meraih sesuatu untuk meredakan mual kehamilan di malam hari dan saat pertama kali bangun tidur.
Cobalah mengisap sepotong jeruk — seperti lemon, jeruk nipis, atau jeruk — saat mual di pagi hari menyerang.
Anda juga bisa mencoba meredakan mual dengan mengonsumsi jahe.
Berbaring, terutama setelah makan, dapat menyebabkan cairan di perut Anda naik dan membuat Anda merasa mual.
Untuk melawan mual di pagi hari di malam hari, cobalah menopang bagian atas Anda (kepala ke dada) dengan beberapa bantal tambahan agar tetap miring saat Anda beristirahat.
Baca juga: 10 Manfaat Serum Vitamin C, Tak Hanya untuk Mencerahkan Kulit
Vitamin prenatal penting selama kehamilan Anda karena memastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga Anda dan bayi Anda tetap sehat.
Tetapi, beberapa jenis vitamin juga bisa memicu mual selama kehamilan. Jika Anda mengonsumsi vitamin prenatal sebelum tidur, cobalah meminumnya di pagi hari untuk melawan morning sickness di malam hari, dan sebaliknya.
Mengkonsumsi vitamin dengan camilan kecil yang sehat juga dapat membantu mengekang perasaan mual saat hamil.
Namun, Anda tidak boleh berhenti mengonsumsi vitamin prenatal atau mengganti vitamin tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.