Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2022, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit diabetes terkadang bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah seperti amputasi kaki.

Kondisi yang membuat penderitanya perlu menjalani operasi pemotongan sebagian kaki seperti jari atau bagian lainnya ini sebenarnya bisa dicegah.

Simak penjelasan penyebab diabetes picu amputasi kaki sampai cara mencegahnya berikut ini.

Baca juga: Cara Merawat Luka Diabetes di Kaki untuk Cegah Amputasi

Penyebab amputasi kaki pada penderita diabetes

Penderita diabetes kakinya bisa diamputasi karena komplikasi yang disebut neuropati diabetik dan penyakit arteri perifer. Berikut penjelasannya:

  • Neuropati diabetik

Dilansir dari WebMD, neuropati diabetik adalah kerusakan saraf dan pembuluh darah karena kadar gula darah tinggi.

Ketika saraf sudah rusak, tubuh bakal mati rasa dan tidak dapat merasakan sakit, panas, dingin, tusukan benda tajam, bisul, sampai infeksi.

Kondisi ini bisa berbahaya ketika penderita diabetes memiliki luka di bagian kakinya dan tidak terasa. Akibatnya, luka bisa mengalami gangren atau infeksi parah sampai jaringan tubuh bagian tersebut mati.

Jika sudah dalam kondisi seperti ini, satu-satunya cara mengobati infeksi dan mencegah infeksi meluas ke bagian tubuh lain yakni dengan cara amputasi.

Baca juga: Ciri-ciri Diabetes dari Luka yang Muncul di Kulit

  • Penyakit arteri perifer

Selain neuropati diabetik, kadar gula darah tinggi juga bisa menyebabkan komplikasi penyakit arteri perifer.

Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit ini membuat pembuluh darah arteri menyempit. Dampaknya, aliran darah ke kaki jadi berkurang.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com