KOMPAS.com - Penyakit kardivaskular adalah salah satu momok kesehatan karena menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi secara global.
Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah.
Banyak yang bertanya contoh penyakit kardiovaskular apa saja. Sebagai informasi, jenis yang sering menyerang adalah penyakit jantung koroner dan stroke.
Baca juga: Manfaat ASI Eksklusif Cegah Penyakit Kardiovaskular, Ini Kata Ahli...
Penyebab penyakit kardiovaskular umumnya berasal dari gaya hidup tidak sehat seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, kurang gerak, pola makan tidak sehat, merokok, dan stres berlebihan.
Untuk mencegah penyakit ini, Anda perlu mengelola beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular di atas.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko penyakit yang bisa berdampak fatal ini, di antaranya:
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, rokok dan produk tembakau bisa meningkatkan risiko segala jenis penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular.
Untuk mencegah masalah kesehatan ini, Anda perlu setop merokok dan sebisa mungkin meminimalkan paparan asap rokok.
Menurut European Society of Cardiology, perokok yang susah berhenti merokok bisa minta bantuan dokter atau terapis. Ahli dapat membantu dengan konseling dan obat terapi pengganti nikotin.
Pola makan tidak sehat sehat bisa memicu penyakit gula darah tinggi, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, atau obesitas penyebab penyakit kardiovaskular.
Untuk itu, terapkan pola makan sehat dengan makan buah dan sayur minimal tiga porsi per hari, membatasi asupan lemak jenuh kurang dari 10 persen dari total kalori per hari, meminimalkan asupan gula tambahan dan makanan berbasis terigu, dan hindari segala jenis gorengan dan minuman manis.
Konsumsi daging merah juga perlu dibatasi maksimal dua sampai tiga porsi per minggu. Sedangkan daging olahan seperti sosis, burger, salami, pepperoni, kornet, dll. perlu disetop total.
Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Kardiovaskular dan Penyebabnya
Ketika sudah memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular, seseorang perlu mengubah gaya hidupnya jadi lebih aktif bergerak.
Selain itu, pastikan untuk rutin olahraga setidaknya 30 menit minimal lima kali seminggu atau hampir setiap hari. Pilih jenis yang disenangi atau latihan bersama pelatih yang terpercaya agar target dan gol yang dituju lebih terukur.
Jika berat badan di atas normal, seseorang perlu berkonsultasi ke dokter untuk menurunkan berat badan sampai indeks massa tubuh ideal.
Biasanya, dokter menganjurkan pemilik berat badan berlebih untuk menjalani diet sehat ketat dan meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga tertentu.
Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kardiovaskular, Apa Saja?
Jika memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah, kolesterol, gula darah tinggi, pastikan untuk mengendalikan kondisi ini agar tidak berkembang semakin parah.
Upayakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan rutin minum obat yang diresepkan dokter.
Cara mencegah penyakit kardiovaskular yang tidak kalah penting lainnya yakni kelola stres.
Stres bisa meningkatkan hormon tertentu dan peradangan kronis di dalam tubuh. Keduanya bisa berkontribusi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung yang Bisa Diupayakan Sejak Dini