KOMPAS.com - Gangguan pernapasan adalah ketika Anda merasa tidak bisa mendapatkan cukup udara, dada terasa sangat sesak, Anda terengah-engah atau merasa seperti tercekik.
Jika Anda memiliki gangguan pernapasan, penting menemui dokter untuk mendiagnosis penyebabnya dan menerima perawatan yang tepat.
Mengutip Healthline, gangguan pernapasan bisa menjadi tanda dari banyak kondisi, baik ringan atau berat.
Namun, gangguan pernapasan ringan, seperti kelelahan setelah aerobik, tidak termasuk dalam kategori ini.
Gangguan pernapasan juga dapat berkembang sebagai akibat dari stres dan kecemasan.
Gangguan pernapasan yang intens mungkin merupakan gejala masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis, seperti pneumonia, PPOK, atau emboli paru-paru.
Baca juga: Penyebab Penumpukan Dahak yang Mengganggu Pernapasan
Mengutip Emedicine Health, tanda-tanda gangguan pernapasan secara umum dapat meliputi:
Tanda-tanda yang mungkin menyertai masalah pernapasan meliputi:
Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari karena Mengganggu Pernapasan
Segera temui dokter atau hubungi layanan kesehatan darurat, jika terdapat tanda-tanda gangguan pernapasan sebagai berikut:
Baca juga: 9 Cara Meredakan Dahak Berlebih yang Mengganggu Pernapasan
Mengutip Healthline, ada sejumlah kondisi paru-paru yang bisa menjadi penyebab Anda mengalami gangguan pernapasan.
Banyak dari kondisi paru-paru berikut memerlukan perhatian medis segera:
Asma adalah peradangan dan penyempitan saluran udara yang dapat menimbulkan tanda-tanda gangguan pernapasan sebagai berikut:
Gangguan pernapasan ini adalah kondisi umum yang dapat berkisar dalam tingkat keparahan.
Radang paru-paru (pneumonia) adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan dan nanah di paru-paru.
Gangguan pernapasan ini menular dalam banyak kasus. Pneumonia bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa, jadi penting untuk segera melakukan pengobatan.